Berita Terkini Artis

Inul Daratista Ungkap Alasan Tidak Bergabung ke Timses Capres-Cawapres

Inul Daratista ungkap alasan tidak bergabung ke Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024. Dia mengaku sibuk dengan pekerjaan.

Editor: taryono
Instagram Inul Daratista
Inul Daratista ungkap alasan tidak bergabung ke Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024. Dia mengaku sibuk dengan pekerjaan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pedangdut Inul Daratista ungkap alasan tidak bergabung ke Capres dan Cawapres, dalam Pemilu 2024.

Meski demikian, Inul Daratista juga tetap menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024.

Baca juga: Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Tak Datang ke TPS Dekat Rumahnya di Pondok Pinang

"Pilpres sekarang Rame banget ya, ada yang berharap satu putaran ada yang dua putaran. Ini seru banget," kata Inul Daratista ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2/2024).

"Kebetulan saya juga kemarin tidak mengikuti suasana kampanye, karena saya banyak pekerjaan di luar," tambahnya.

Alasan Inul tidak tergabung dalam Timses Capres dan Cawapres, dikarenakan jadwal kampanye yang serba mendadak dan bentrok dengan pekerjaannya sebagai penyanyi hingga pebisnis.

"Saya sudah punya jadwal sendiri yang memang kalau acara wedding dan gathering biasanya sudah jauh-jauh hari ya, kontrak gitu," ucap wanita berusia 45 tahun itu.

"Jadi banyak yang nggak bisa, lebih fair saja sih, lebih enak. Saya engga kesana dan kesini, menjaga fanbase dan rakyat aja, saya tidak mau terpecah belah," sambungnya.

Wanita bernama asli Ainur Rokhimah ini mengakui perwakilan dari Timses ketiga Capres dan Cawapres, sudah menawarkannya untuk bergabung, namun ia tolak.

Selain karena penggemar, Inul mengakui penolakannya karena ia sangat dekat dengan Joko Widodo dan ketiga Capres Cawapres, yang sedang berjuang dalam Pemilu 2024.

"Saya tidak mau jadi salah satu dari mereka dan yang lainnya jadi jeaolus. Itu sih kenapa kemarin tuh berpikir seperti itu. Jadi ora siji ora loro ora telu. Karena saya mau menjalin hubungan dengan baik," jelasnya.

Namun, Inul Daratista menaruh harapan besar kepada Presiden Indonesia terpilih nantinya, untuk mementingkan rakyat diatas segalanya.

"Siapapun Presidennya nanti visi misinya tercapai bukan hanya kepentingan pribadi yang diutamakan. Itu sih," ujar Inul Daratista.

Tolak Kenaikan Pajak Hiburan

Inul Daratista perjuangkan nasib 5.000 karyawannya.

Karena itu, Inul Daratista menolak tegas menolak kenaikan pajak hiburan hingga 40 persen.

Menurut Inul Daratista, dirinya menolak kenaikan pajak hiburan bukan hanya untuk keuntungan pribadinya.

Melainkan juga sebagai upaya untuk melindungi nasib pekerja di rumah karaoke miliknya.

"Saya masih memperjuangkan karyawan-karyawan saya untuk bisa bekerja," kata Inul Daratista ditemui di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Hingga saat ini, Inul Daratista telah memiliki 5.000 karyawan di semua cabang rumah karaoke yang dimilikinya. 

Ia menolak kenaikan pajak hiburan karena khawatir hal tersebut dapat menyebabkan kerugian besar pada bisnisnya, bahkan mungkin terpaksa tutup dan seluruh karyawan terancam kena PHK.

"Karyawan totalnya 5.000, plus mata rantai sama keluarga segala macem jadi bisa 20 sampai 25 ribu orang. Itu baru saya sendiri ya," jelas Inul Daratista.

Inul mengatakan, para pekerja di rumah karaokenya mulai khawatir seiring rencana kenaikan pajak hiburan. 

Apalagi pemasukan bisnis karaoke Inul saat ini lebih rendah daripada sebelumnya, ditambah terbebani dengan pajak hiburan yang kini mencapai 25 persen. 

Dengan adanya usulan untuk menaikkan pajak hiburan hingga 40 persen, banyak karyawan Inul Daratista yang menyampaikan kekhawatiran terkait nasib pekerjaan mereka. 

Jika gerai rumah karaoke tempat mereka bekerja tidak mencatatkan keuntungan, kemungkinan besar Inul akan terpaksa menutup usahanya.

"Mereka saat ini juga lagi gelisah. Soalnya ini kan bukan cuma pengurangan, tapi menghabisi semua karyawan," ujar Inul Daratista.

Kini, istri Adam Suseno itu sedang mengupayakan hal terbaik sehingga bisnis karaokenya masih tetap bertahan.

Satu di antaranya dengan membatalkan rencana kenaikan pajak hiburan.

"Ya mudah-mudahan semua ada jalan keluarnya," beber Inul Daratista.

Sebagaimana diketahui, Inul Daratista sebelumnya menentang wacana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen di 2024 ini. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved