Berita Lampung

Pengoperasian Dermaga Eksekutif 2 Pelabuhan Bakauheni Masih Tunggu Instruksi Kemenhub

Pengoperasian Dermaga Eksekutif 2 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, masih menunggu instuksi Kemenhub.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
Pengoperasian dermaga eksekutif 2 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung masih menunggu instruksi Kemenhub. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Pengoperasian Dermaga Eksekutif 2 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung masih menunggu instuksi kementerian perhubungan (Kemenhub).

Sebelumnya, Dermaga Eksekutif 1 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung telah dialihkan menjadi Dermaga Eksekutif 2.

Perubahan tersebut yakni penambahan gangway atau jembatan penyeberangan orang dari Dermaga Eksekutif 1 atau Dermaga 7 ke Dermaga 1 di Pelabuhan Bakauheni atau yang nanti disebutnya Dermaga Eksekutif 2.

Komitmen dalam menambah kenyamanan pengguna transportasi laut terutama pengguna kapal eksekutif di Pelabuhan Bakauheni-Merak oleh PT ASDP melakukan penambahan dermaga eksekutif yang mencakup penambahan kapasitas, merenovasi kembali ruang tunggu layanan eksekutif II.

Untuk panjang access bridge Dermaga Eksekutif 2 di Pelabuhan Bakauheni sepanjang 70,5 meter dengan tinggi 9.596 meter dan lebar ruang pejalan kaki selebar empat meter.

Total nilai investasi pengembangan infrastruktur penunjang layanan dermaga eksekutif 2 tersebut berjumlah lebih dari Rp 27 miliar dan telah rampung pengerjaannya dari Desember 2023 lalu.

Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni Captain Rudi Sunarko mengatakan kesiapan sarana dan prasarana di Dermaga Eksekutif 2 telah siap.

Artinya, kata Rudi, Dermaga Eksekutif 2 telah siap beroperasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Namun, pihaknya masih menunggu intruksi dari pihak operator dalam hal ini Kemenhub untuk mengoperasikan dermaga tersebut.

"Untuk kelengkapan sarana dan prasarananya sudah siap semua. Mulai dari kesistemannya, trafiknya, dermaganya termasuk kapalnya," kata Rudi, Selasa (27/2/2024).

"Kita tinggal menunggu intruksi dari operator dalam hal ini Kemenhub untuk mengoperasikan dermaga tersebut," sambungnya.

Terkait persiapan angkutan lebaran Ia mengatakan, tentunya pihak tengah melakukan persiapan.

"Yang pertama kita siapkan kendaraan operasionalnya. Terkait dengan kesisteman maupun fasilitasnya. Kesiapan sarana dan prasarana baik di kapal maupun di pelabuhan," kata Rudi.

"Kesiapan di pelabuhan seperti misalnya. Kesiapan dermaga, tempat parkir, toilet dan sebagainya. Kesiapan kapal seperti misalnya kesehatan ABK-nya, lalu kelengkapan peralatan keamanan dan keselamatannya juga tentunya harus diperiksa," sambungnya.

Lebih lanjut Rudi mengatakan sebanyak 66 kapal dioperasikan selama angkutan lebaran 2024.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved