Berita Chelsea

Striker RB Leipzig Benjamin Sesko Kian Dekat Pindah ke Chelsea

Striker RB Leipzig Benjamin Sesko dikabarkan kian mendekat ke klub Liga Inggris Chelsea.

Editor: Indra Simanjuntak
AFP
Benjamin Sesko dikabarkan kian dekat pindah ke Chelsea. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Striker RB Leipzig Benjamin Sesko dikabarkan kian mendekat ke klub Liga Inggris Chelsea.

Chelsea menjadi salah satu klub yang meminati jasa Sesko karena ingin memperkuat serangannya.

Striker RB Leipzig berusia 20 tahun itu tengah menjadi bintang dan The Blues siap melakukan upaya besar untuk mendaratkannya di Stamford Bridge.

Menurut laporan TEAMtalk, Chelsea tertarik untuk memperkuat serangan mereka menjelang musim depan dan mengincar penyerang berusia 20 tahun itu.

The Blues mendapat peluang karena sang pemain juga tertarik untuk pindah ke Liga Inggris.

Sesko bergabung dengan klub Bundesliga pada jendela musim panas lalu dari klub kembarnya Red Bull Salzburg.

Dia telah berkembang semakin kuat sejak melakukan perpindahan.

Pemain internasional Slovenia mencetak 11 gol dalam 30 penampilannya di musim berjalan.

Penyerang berusia 20 tahun ini telah menampilkan beberapa penampilan impresif sehingga menarik banyak minat terhadap jasanya dari seluruh Eropa.

The Blues telah menghabiskan lebih dari £1 miliar sejak Todd Boehly membeli klub tersebut pada musim panas 2022.

Meski melakukan investasi besar ke dalam skuad, lini depan mereka tetap menjadi isu utama.

Klub London ini melakukan investasi besar di lini serang selama musim panas dengan menambahkan Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku ke dalam barisan mereka.

Sayangnya, belum ada satu pun dari mereka yang berangkat.

Jackson sedang berjuang untuk meyakinkan, sementara Nkunku berjuang untuk tetap bugar.

Hasilnya, The Blues sekali lagi siap memasuki pasar striker di musim panas setelah menundanya di jendela musim dingin.

Chelsea telah menyiapkan daftar penyerang berkualitas terbaik, dan Sesko adalah salah satu nama dalam daftar mereka.

Klub London Barat terus mengawasi pemain berusia 20 tahun tersebut.

Mereka telah menyaksikan dia beraksi dalam banyak kesempatan dan cukup yakin bahwa dia bisa melakukan keajaiban bagi mereka,

Sementara itu, upaya mereka mendapat dorongan karena laporan menyatakan bahwa Sesko tertarik bermain di Liga Inggris.

Dia ingin menguji dirinya di papan atas Inggris dan bisa menerima kepindahan ke klub London.

Menurut berbagai laporan, penyerang Leipzig itu bisa menjadi salah satu dari dua striker yang tiba di Stamford Bridge selama musim panas.

Chelsea sangat membutuhkan daya serang di lini depan untuk bersaing dengan yang terbaik, dan mereka bersedia mengeluarkan dana yang signifikan untuk mewujudkannya.

Cedera Lagi

Pemain Chelsea, Christopher Nkunku, diduga kembali mengalami cedera jelang laga lawan Leeds United di putaran kelima FA Cup yang digelar pada Kamis 28 Februari 2024.

Christopher Nkunku terakhir dimainkan dalam laga kekalahan final Carabao Cup melawan Liverpool.

Pemain Prancis itu digantikan Raheem Sterling pada menit ke-67 tanpa ada gejala cedera apa-apa.

Tidak heran jika sang pelatih, Mauricio Pochettino, sampai tidak tahu saat kapan anak asuhnya itu cedera lagi.

Mantan bintang RB Leipzig itu total baru bermain 10 kali dan belum pernah bermain 90 menit penuh.

"Kami dengar kemarin bahwa Nkunku cedera. Kami tidak tahu kapan dia kembali cedera."

"Kami perlu memeriksanya. Untuk saat ini, mungkin absen tiga atau empat minggu"

"Kami harap tidak lebih dari itu," ujar Mauricio Pochettino via football.london.

Mauricio Pochettino merasa kasihan dengan anak asuhnya itu gara-gara saat siap untuk kembali mencurahkan seluruh tenaga ke skuad malah lagi-lagi cedera.

Nkunku menjalani musim debut yang mengkhawatirkan di Chelsea.

Ditebus dari RB Leipzig senilai €60 juta, dia menghabiskan paruh pertama di meja perawatan karena cedera lutut di pramusim. 

3 Faktor Kekalahan dari Liverpool

Chelsea dikalahkan Liverpool di final Carabao Cup, Minggu (25/4/2024).

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino menyebut tiga hal yang menyebabkan kekalahan dari Liverpool.

Penyebabnya karena peluang tak hasilkan gol, kelelahan, gol Liverpool yang tercipta jelang akhir laga.

Semua penyebab itu bisa dimaklumi oleh Mauricio Pochettino.

Dan ia menyebut bahwa pemain Chelsea sudah berjuang keras.

Laga yang berlangsung di Wembley tersebut memang lebih mengunggulkan Liverpool.

Hal itu dilihat dari klasemen Liga Inggris dimana Liverpool ada di puncak sedangkan Chelsea urutan 10.

Dan gol Virgil van Dijk membawa Liverpool juara Carabao Cup.

Meski ini sangat mengecewakan bagi Pochettino namun dirinya tetap bisa menerima.

Lantas Pochettino menyebut kekalahan Chelsea dimulai dari banyaknya peluang tapi tak hasilkan gol.

Mulai dari Raheem Sterling yang golnya dianulir karena offside.

Conor Gallagher yang membentur tiang gawang dan penjaga gawang The Reds, Caoimhin Kelleher, yang melakukan beberapa penyelamatan untuk menggagalkan gol pembuka sesaat sebelum waktu normal berakhir.

"Saya pikir itu adalah kuncinya," kata Pochettino.

"Hari ini kami menciptakan lima atau enam peluang bagus tetapi kami tidak mencetak gol."

"Dalam pertandingan seperti hari ini, dalam sebuah final, tim yang mencetak gol pertama memiliki keuntungan besar. Kami tidak mencetak gol, itulah masalahnya.

"Kemudian kami kebobolan di menit-menit akhir, jadi sulit untuk bereaksi.

Namun, sebuah final adalah tentang kemenangan, bukan tentang membicarakan apa yang bisa saja terjadi, karena Anda tidak bisa kembali." kata Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino merasa peluang-peluang di menit-menit akhir yang gagal dimanfaatkan memiliki dampak yang besar bagi Chelsea saat memasuki babak perpanjangan waktu.

"Tentu saja itu sulit. Terkadang pengalaman dan kepemimpinan di lapangan membantu, tetapi setelah itu membuat frustrasi.

"Para pemain merasakan kekecewaan karena kami sangat dekat untuk memenangkan pertandingan dalam 90 menit dan kami mulai kehilangan energi, dan beberapa pemain seperti Conor atau Chilly [Ben Chilwell] mulai merasa sangat lelah dan kami perlu menggunakan pemain yang berbeda untuk masuk dan membantu.

"Tetapi kami tidak bisa mengatakan tidak ada apa-apa karena usaha yang dilakukan sangat besar, saya senang dengan usaha tersebut."

"Ini hanya tentang keyakinan dan kami tidak mendapatkan gol yang kami inginkan.

"Kami melakukan beberapa perubahan dengan menarik keluar Conor dan Chilly di babak tambahan waktu, namun memang benar bahwa kami tidak mempertahankan energi yang sama dengan bagaimana kami menyelesaikan babak kedua."

"Namun yang pasti saya merasa bangga dengan para pemain, mereka telah melakukan upaya yang besar." kata Muaricio Pochettino.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved