DLH Lampung Barat Ajak Masyarakat Olah Sampah Plastik Jadi Barang Menguntungkan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - DLH Pemkab Lampung Barat mengajak seluruh masyarakat Lampung Barat, Lampung untuk mengolah sampah plastik menjadi barang yang menguntungkan.

Ajakan DLH Pemkab Lampung Barat itu sesuai dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 yakni Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif.

Kepala DLH Pemkab Lampung Barat, M Henry Faisal mengatakan, edukasi kepada masyarakat untuk pengelolaan sampah yang baik sangat perlu dilakukan saat ini.

“Karena sampah plastik ini juga bisa menjadi suatu hal yang bersifat profit atau menguntungkan,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).

“Ini perlu diedukasikan, di mana masyarakat bisa mengolah sampah menjadi barang-barang yang berguna dan menguntungkan,” terusnya.

Menurutnya, pengolahan sampah plastik dengan cara ini bisa menjadi salah satu upaya permasalahan sampah yang ada saat ini.

Sebab ia menilai, saat ini masyarakat banyak yang belum menanamkan prinsip bahwa kesadaran akan kebersihan lingkungan itu sangat penting.

“Maka untuk mengatasi hal itu, pengolahan sampah plastik menjadi barang yang berguna dan menguntungkan bisa menjadi solusi,” jelasnya.

“Seperti yang telah dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat peduli lingkungan dan bina-binaan DLH Lampung Barat,” sambungnya.

Sebagai informasi, tepat pada hari Rabu (21/2/2024), DLH Pemkab Lampung Barat telah menggelar aksi bersih-bersih massal.

Hal itu dilakukan sesuai instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagau peringatan HPSN tahun 2024.

“Jadi kami melaksanakan kegiatan aksi bersih-bersih di seluruh OPD, instansi vertikal, lembaga pendidikan PAUD hingga SMA,” kata dia.

“Selain itu ikut terlibat juga lembaga peduli lingkungan dan kelompok masyarakat peduli lingkungan,” lanjutnya.

Kegiatan aksi bersih-bersih itu lakukan bertujuan untuk mengingatkan serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

“Ya yang pasti agar masyarakat Lampung Barat bisa sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Itu yang utama,” sebutnya.