Berita Terkini Artis
Anisa Bahar Tak Kapok Nyaleg Meski Habiskan Uang Miliaran
Anisa Bahar mengaku tak kapok nyaleg walaupun kini terancam gagal jadi anggota DPR RI. Ia akan berhati-hati pilih dapil.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Berita seleb terkini Anisa Bahar mengaku tak kapok nyaleg walaupun kini terancam gagal jadi anggota DPR RI.
Penyanyi Anisa Bahar telah menghabiskan uang fantastis, yakni mencapai Rp 5 miliar untuk berkampanye.
Tapi sayangnya, perolehan suara Anisa Bahar kalah jauh dan terancam tersingkir.
Alih-alih kapok, Anisa Bahar mengungkapkan akan lebih pintar lagi dalam mempertimbangkan daerah pemilihan.
"Enggak (kapok), cuma harus dipertimbangkan dalam memilih dapil yang tepat aja," ungkap Anisa Bahar di Tendean, Jakarta Selatan.
Soal statusnya yang terancam gagal jadi anggota dewan, Anisa Bahar mengaku telah menyiapkan mental akan hasilnya.
Bahkan ia juga mengaku sudah siap kalah.
Walaupun begitu, Anisa Bahar menyebut sudah memberikan kemampuan terbaiknya saat ikut mencalonkan diri sebagai caleg.
"Dalam pertandingan, ada menang, ada kalah. Aku pun sudah siap kalah."
"Aku bukan kayak orang-orang di otaknya bagaimana bisa menang, nggak."
"Yang penting aku sudah berbuat dan melakukan yang terbaik buat masyarakat," tambahnya.
Diketahui berdasarkan penghitungan suara, peluang Anisa Bahar begitu tipis untuk bisa masuk ke Senayan.
Lebih lanjut, Anisa juga sempat mengutarakan keluhannya soal jumlah suara yang didapatkan saat melihat Sirekap KPU.
Pasalnya, ia menemukan suaranya terus turun hingga tujuh kali.
"Jadi nggak jelas, suara bukannya naik malah turun. Aku jadi kesal sendiri karena suaraku di Sirekap KPU tuh turun tujuh kali."
"Setelah tujuh kali turun, aku nggak mau lihat Sirekap KPU," bebernya.
Sebagai informasi, Anisa Bahar maju sebagai salah satu calon DPR RI yang berasal dari Partai Nasdem.
Adapun Jawa Tengah dapil IX menjadi pilihan wilayah tugasnya.
Senasib Dede Sunandar, Anisa Bahar Jual Mobil hingga Habis Miliaran Buat Nyaleg
Ternyata tidak hanya Dede Sunandar yang tidak beruntung dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, ada juga Anisa Bahar.
Artis dangdut Anisa Bahar senasib dengan Dede Sunandar menjual dua mobil untuk membiayai kampanye sebagai caleg.
Tak hanya jual mobil seperti Dede Sunandar, bahkan Anisa Bahar sampai habis miliaran rupiah untuk menjalankan program kampenye di daerah pemilihan.
Akan tetapi dana yang telah dikeluarkan Anisa Bahar tidak sesuai dengan suara yang diperoleh karena termasuk rendah.
Akhirnya sebagai caleg DPR RI Dapil IX Jawa Tengah, Anisa Bahar harus berbesar hati menerima perolehan suara yang tak banyak.
Hingga Jumat (1/3/2024), hasil real count Anisa Bahar masih mendulang angka 2.373 suara dari progres perhitungan 73,17 persen.
Menyadari kekalahannya, Anisa Bahar legowo kendati telah menjual dua unit mobil miliknya.
"Iya, tahun sekarang jual dua mobil," terang Anisa Bahar saat hadir sebagai bintang tamu di Pagi-pagi Ambyar TRANS TV.
Ia tak menampik telah menggelontorkan dana milyaran untuk kampanye.
"Iya bener, kan aku terjunnya dari 2021 sudah mulai terjun di sana (masyarakat). Itu sekali turun buat hadiahnya aja minimal 2 juta satu lokasi, kalo dua lokasi ya 4 juta," bebernya.
Caleg dari Partai Nasdem ini berujar, telah melakukan bedah rumah terhadap 15 keluarga.
"Terus aku bikin kayak bedah rumah itu, sudah bedah 15 rumah," lanjutnya.
Tak hanya itu, ibu dua orang putri ini juga membagi-bagikan air gratis di wilayah yang terdampak kekeringan.
"Kemarin kayak misalnya kekeringan, aku turun bagi-bagi air," imbuh Anisa.
Namun, usahanya itu justru terkalahkan oleh kecurangan dengan kedok serangan fajar.
"Ternyata kayak gitu ujung-ujungnya tetep serangan fajar," tukasnya.
"Sekarang habis mobil dua, tahun lalu tabungan," seloroh Anisa lagi.
Senasib dengan Dede Sunandar
Sama dengan Anisa Bahar, Dede Sunandar juga sampai menjual mobil untuk modal menjadi caleg.
Terbaru, Dede nampak menawarkan sebuah rumah di akun Instagramnya.
Meski berakhir memperoleh suara minim, ia mengatakan tidak menyesal karena banyak belajar selama aktif berkampanye menemui warga.
Tak hanya ikut turun langsung ke masyarakat. Dede juga mengaku mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk modal kampanye.
"Mobil satu dapat, keluar dua," kata Dede dikutip dari YouTube Official Trans7, Kamis (22/2/2024).
"(Sudah jual) dua, tinggal satu lagi. Itu buat kendaraan saya," lanjut Dede.
Dede mengaku tak menyesal harus menjual dua mobil pribadinya untuk modal kampanye.
"Tapi enggak pernah ada penyesalan," tutur Dede.
Sebelumnya Raffi Ahmad juga pernah bertanya tentang kesiapan Dede saat ditanyakan soal modal untuk kampanye.
Hal itu ditanyakan Raffi Ahmad saat Dede Sunandar hadir menjadi bintang tamu di acara yang dipandunya pada Selasa, 29 Agustus 2023.
"Ada namanya biaya sosialisasi, itu gimana udah siap belum? Ini ada kenalan gue, lima tahun lalu mereka nyalonin udah jual mobil, rumah, enggak kepilih, stres, beneran," tutur Raffi Ahmad.
"Lo udah siap belum akan hal itu? Karena kan pemilihan ada yang menang ada yang kalah," imbuh Raffi.
Menjawab pertanyaan tersebut, Dede mengatakan bahwa siap atau tidak, saat memutuskan untuk maju sebagai caleg dia harus siap dengan segala risikonya.
"Dibilang udah siap, harus siap untuk apa pun harus siap, kalau terjadi apa-apa harus siap," ujar Dede.
Tidak hanya itu, Dede Sunandar juga berujar jika awalnya sang istri sempat mempertanyakan keputusannya untuk maju sebagai caleg.
"(Istri bilang) 'ngapain sih Pa, kan udah enak jadi artis yang bulanannya kelihatan.' Enggak Ma, nanti kita bakal gini, gini. 'Ya terserah kamu, saya sebagai istri doain aja,'" kata Dede menirukan percakapan dengan istrinya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)
Nikita Willy Sudah 3 Tahun Tidak Nyetir Mobil karena Dilarang Suami |
![]() |
---|
Klarifikasi Asri Welas Disebut Kerap Tampil Seksi Usai Menjanda |
![]() |
---|
Aaliyah Massaid Disebut Pintar Urus Anak, Bobot Baby Arash 8 Kg di Usia 3 Bulan |
![]() |
---|
Asri Welas Janda, Musisi hingga Pejabat Antre Mendekatinya |
![]() |
---|
Luna Maya Ingin Hamil Anak Kembar di Usia 42 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.