Jessica Iskandar Blak-blakan Ungkap Perasaannya Pasca Ditipu Rp 9,8 Miliar 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta –  Jessica Iskandar ditemani suaminya, Vincent Verhaag bertemu dengan Chisthoper Stefanus Budianto (CSB) ketika menjadi saksi dalam kasus dugaan penipuan, Rabu (6/3/2024).

"Iya (CSB) ada di ruang sidang, ada aku, ada juga terdakwa (CSB), sama kuasa hukumnya," kata Jessica Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam kasus ini, Jessica Iskandar mengalami kerugian sebesar Rp 9,8 miliar.

Ibu dua anak ini mengaku sangat berat untuk mengikhlaskan uangnya.

Sebab, uang tersebut dikumpulkan Jessica Iskandar sejak syuting di usia 16 tahun.

"Meski aku udah move on, ikhlas, pasti ini berat lah buat aku, karena ini nominalnya juga nggak kecil.

Hasil kerja aku dari pagi sampai pagi, dari umur 16 tahun ngumpulin uang buat anak-anak, buat orang tua tapi hilang begitu aja kan nyesek banget," sambungnya.

Usai mengalami penipuan, Jessica mengaku menjalani hidup cukup berat.

Namun, Jessica akhirnya berusaha untuk bangkit dan tak mau meratapi masalah yang terjadi.

"Aku manusia biasa lah coba buat move on, jalani hidup lagi, berusaha kerja lagi, tapi tetep dalam hati kecil merasa sakit, merasa jatuh," terangnya.

Dikatakannya, kejadian tersebut sangat mengganggu kesehatan Jessica.

"Yang nggak enak mentalnya, mentalnya kayak negatif, rasanya nggak enak.

Pengen banget aku lupakan penderitaan aku ini, cuma aku ya menghormati jalannya persidangan, menahan emosi," paparnya lagi.

Bersyukur Kasusnya Sudah Masuk ke Persidangan

Kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar mulai masuk ke persidangan.

Sesuai agenda perkara penipuan dengan korban Jessica Isakandar ini disidangkan Kamis (15/2/2024) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Namun sidang perdana kasus penipuan yang dilaporkan Jessica Iskandar terhadap Christopher Steffanus Budianto (CSB) itu batal digelar.

Pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) menunda sidang kasus penipuan terhadap Jessica Iskandar itu.

Atas penundaan sidang perdana kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh aktris Jessica Iskandar itu, kuasa hukum Christopher Stefanus Budianto (CSB) akui merasa kecewa.

Sidang perdana kasus dugaan penipuan yang dilaporkan Jessica Iskandar terhadap Christopher Steffanus seharusnya digelar pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).

Namun kabarnya sidang perdana tersebut batal digelar.

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Sabtu (17/2/2024), kuasa hukum Christopher, Darius Situmorang merasa kecewa atas batalnya sidang perdana tersebut.

"Kalau kecewa (sidang batal) pasti kecewa," ucap Darius Situmorang.

Darius Situmorang mengaku pihaknya sudah menantikan jalannya agenda sidang pertama tersebut.

Namun sayangnya petugas tahanan justru memberi tahu bahwa sidang kasus Jessica Iskandar dengan kliennya harus batal.

"Namun tadi sekitar jam 14.02 WIB saya coba datang ke tempat tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, namun petugas tahanan menyatakan bahwa klien kami tidak dibawa," ujarnya.

"Kami mewakili klien kami sudah menunggu dari jam 10.00 WIB, kami sudah di sini, terus dari petugas bilang katanya jam setengah dua siang, baru mulai sidangnya, tapi kita tadi coba datangi jam dua lewat, bagian tahanan ternyata Jaksanya membatalkan sidang hari ini," terangnya.

Darius Situmorang mengaku tidak mengetahui apa alasan di balik batalnya sidang tersebut.

"Alasannya Jaksa Penuntut Umum (JPU) membatalkan sidang hari ini."

"Saya juga nggak tahu apa alasannya. Cuma petugas tahanan bilang dibatalkan untuk CSBnya sendiri. Alasannya kita juga kurang tahu," ujar sang kuasa hukum.

Atas pembatalan sidang tersebut, agenda persidangan pun rencananya akan kembali digelar pada pekan depan.

Namun sang kuasa hukum belum bisa memastikan kapan tepatnya persidangan itu akan digelar.

"Kalau diundurnya kemungkinan minggu depan lagi, itu pun kami juga belum tahu apakah minggu depan sidangnya berjalan apa enggak," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, tim kuasa hukum CSB melalui Togar Situmorang memberikan sindiran menohok soal laporan Jessica Iskandar yang mengaku kehilangan 10 unit mobil hingga merugi hingga miliaran rupiah.

Togar Situmorang mengungkap sebuah fakta mengejutkan bahwa laporan istri Vincent Verhaag itu ternyata tidak ada.

"Dari awal kan kami sudah bilang, kami terima kasih sama Polda Metro Jaya sangat hebat sangat profesional.”

“Di antara laporan 10 mobil yang dikatakan milik Jessica Iskandar yang dikatakan mengalami kerugian Rp 9,8 miliar itu tidak ada," kata Togar Situmorang.

Pihak CSB pun memaparkan sederet bukti untuk memperkuat pernyataannya tersebut.

"Ini kan faktanya," ungkapnya sembari memaparkan bukti.

Dalam bukti itu terungkap hanya satu unit mobil saja milik Jessica yang menjadi permasalahan.

"Hanya satu," tegasnya.

Pihak CSB pun menyayangkan aksi wanita yang akrab disapa Jedar itu.

"Makannya saya sangat sayangkan," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, Jessica Iskandar dan CSB awalnya adalah rekan bisnis.

Namun di tengah perjalanan bisnis keduanya, Jedar merasa ditipu oleh CSB hingga merugi miliaran rupiah.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )