Kontrak Kerja Umi Pipik di TV Banyak Batal Usai Putuskan Pakai Niqab

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Perjalanan hijrah Umi Pipik menggunakan niqab melewati jalan berliku.

Umi Pipik memutuskan memakai niqab pada 2017 lalu.

Diungkapkan Umi Pipik, kontrak kerjanya dengan sejumlah stasiun televisi harus dibatalkan.

"Karena, pada saat itu lagi musim teroris. Banyak yang menganggap kalau pakai cadar itu ekstrem, aliran dan ajarannya terlalu keras gitu," ungkap Umi Pipik, dilansir dari YouTube Trans TV Official, Senin (18/3/2024).

Lantaran tak ada pekerjaan, istri alm Uje ini pun memutuskan untuk berdiam diri di rumah.

Saat itu, Umi Pipik masih mengontrak rumah.

"Masih pindah rumah sampai 9 kali waktu itu, harus bayar anak-anak sekolah kan. Uang tinggal segini-gininya waktu itu.

Tapi pada saat itu akhirnya banyak ngobrol sama Allah SWT ya sampai akhirnya bismillah dilakukan karena Allah SWT," terangnya lagi.

Pada satu ketika, Umi Pipik akhirnya mendapatkan rezeki yang tak terduga.

Saat itu ada yang menawarinya menjadi brand ambassador kosmetik kecantikan.

"Alhamdulillah setelah itu Allah SWT bukakan pintu rezeki. Saya bilang apa yang mau dilihat dari saya? Kan saya bercadar.

Tapi yang punya kosmetik itu bilang kalau rezekinya dia bukan dari saya tapi rezeki yang didapatkannya dari Allah SWT. Masyaallah Allah SWT punya caranya tersendiri," jelasnya.

Dari situlah, mulai banyak mendapatkan tawaran kerja lainnya.

Ia juga mendapatkan tawaran untuk menjadi penceramah.

Empat Anaknya Dukung Keputusan Pakai Cadar

Pendakwah Umi Pipik mengungkapkan, keputusannya mengenakan cadar atau niqab didukung penuh oleh keempat anaknya.

Diceritakan Umi Pipik, keputusannya itu ternyata melalui perjalanan yang cukup panjang.

Istri Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori ini mengaku sempat ragu hingga maju mundur ingin menggunakan cadar.

Keinginannya untuk menggunakan cadar muncul saat menjalani ibadah umrah Bersama anak-anaknya.

Pemilik nama Pipik Dian Irawati ini menyebut mendengarkan bisikan untuk mengenakan cadar.

"Jadi waktu salat itu saat umrah saya benar-benar yang 'Ya Allah tolong kasih petunjuk hamba ini untuk bermetamorfosa',

saya saat itu mendengar ada bisikan untuk menutup aurat (dengan bercadar) tapi saat itu masih yang nggak ngerti kan saya sudah syar'i ya,” cerita Umi Pipik, dilansir dari YouTube Trans TV Official, Jumat (15/3/2024).

Lebih lanjut, Umi Pipik mengatakan ia menemukan cadar setelah salat.

“Tapi akhirnya saya adalah manusia banyak dosa sampai akhirnya saya menemukan cadar usai salat di sana," ungkap Umi Pipik.

Ia sempat menyimpan cadar tersebut, dengan harapan orang yang kehilangan mencari dan dikembalikannya.

Namun, Umi Pipik akhirnya mencoba cadar tersebut untuk pertama kali.

"Pikiran saya kalau pas menemukan cadar kan nanti juga ada nih yang merasa kehilangan, akhirnya saya bawa kan itu cadar.

Kok ya sampai hotel nggak ada tuh orang yang merasa kehilangan cadarnya. Sampai di hotel itu saya mencoba kok enak ya, kok nyaman ya," sambungnya lagi.

Ia pun langsung mengutarakan niatnya untuk mengenakan cadar kepada anak-anaknya.

Anak-anaknya, kata Umi Pipik, mendukung apa keputusannya.

"Saya akhirnya bilang ke anak-anak, 'kalau umi bercadar gimana?' Bilang begitu dan mereka bilang, 'Ya terserah Umi saja'. 'Oh Umi mau? Ya nggak apa-apa sih'.

Kalau yang Abidzar mengatakan 'Bagus deh kalau Umi bercadar, jadi nggak dikit-dikit berhenti kalau lagi jalan dan nggak dilihatin terus'. Kan waktu itu Abidzar belum terkenal jadi kalau ke mana-mana mereka harus berhenti karena ada yang minta foto dengan saya," paparnya lagi.

Keputusannya pun semakin kuat ditambah dukungan penuh dari keempat anaknya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )