Enji Baskoro Ingin Harapannya setelah Ayu Ting Ting Nikah Terwujud, Bertemu Anak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Berita seleb terkini, Enji Baskoro ternyata mempunyai harapan besar setelah Ayu Ting Ting nikah dengan anggota TNI Lettu Muhammad Fardhana.

Hal itu diungkap kuasa hukum Enji Baskoro, Denny Karel menanggapi rencana pernikahan Ayu Ting Ting dengan Muhammad Fardhana pada 2024 ini.

Selama ini Enji Baskoro memang sudah menginginkan untuk bisa bertemu anaknya dengan Ayu Ting Ting, Bilqis.

Namun pertemuan Enji Baskoro dengan putrinya belum terwujud karena terkendala terus.

Harapannya setelah Ayu Ting Ting nikah ada perubahan pola pikir sehingga Enji Baskoro bisa mewujudkan harapannya bertemu anak.

Oleh karena itu Enji Baskoro mendoakan rencana pernikahan Ayu Ting Ting berjalan lancar.

Disamping itu Enji Baskoro merasa bahagia Ayu Ting Ting sudah mendapatkan sosok calon penggantinya.

Bahkan Enji Baskoro berharap bisa silatuhrami dengan mantan istrinya Ayu Ting Ting dan bertemu putrinya Bilqis.

Diketahui Enji Baskoro telah menanggapi soal rencana Ayu Ting Ting nikah dengan Lettu TNI Muhammad Fardana.

Diketahui Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana bakal nikah pada tahun 2024 ini hingga kabar itu diketahui Enji Baskoro.

Enji Baskoro adalah mantan suami Ayu Ting Ting, atau ayah dari putri semata wayangnya Bilqis.

Terkait perasaan Enji Baskoro dengan kabar pernikahan Ayu Ting Ting diungkap oleh pengacaranya Denny Karel.

Reaksi pihak mantan suami Ayu Ting Ting, Henry Baskoro Hendarso atau Enji soal pernikahan sang pedangdut kini jadi sorotan.

Setelah sebelumnya, Ayu Ting Ting sempat menghebohkan publik lewat acara lamaran dengan seorang anggota TNI, Lettu Muhammad Fardana.

Kini rencana pernikahan Ayu dan pria yang akrab disapa Dana itu digadang-gadang akan digelar tahun 2024 ini.

Pun soal rencana pernikahan Ayu, Enji telah mengetahui dan turut memberikan tanggapan yang diwakili oleh kuasa hukumnya.

Disebutkan, Enji berbahagia mantan istrinya kini sudah menemukan sosok pengganti dirinya.

Pun ia mendoakan supaya rencana pernikahan Ayu berjalan lancar.

Lebih dari itu, pihaknya juga sempat menyinggung soal rencana pernikahan Ayu yang sebelumnya sempat gagal.

Kini ia berharap rencana baik itu semoga bisa terlaksana tanpa adanya kendala.

"Dia seneng juga kalau Ayu punya jodoh, dia turut mendoakan biar apa yang Ayu rencanakan saat ini bisa terlaksana, karena kemarin-kemarin ketunda," kuasa hukum Enji, Denny Karel, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (17/3/2024).

"Nggak ada masalah," sambungnya.

Di samping itu, Denny menyebut menikahnya Ayu kembali diharapkan bisa menjadi titik baik untuk perdamaian sang pedangdut dengan Enji.

Lebih lagi, nantinya harapan Enji untuk bertemu Bilqis bisa segera terwujud.

Pihak Enji juga akan menyambut baik apabila Ayu mengizinkan nantinya keduanya bertemu atau silaturahmi.

"Kita lihat ke depannya, ini kan turning point (titik balik) untuk mereka, awalnya lagi untuk ketemuan. Kalau orang bermasalah ketika dipersatukan lagi dalam satu meja, ngobrol, dalam satu hajatan yang besar, masak masih berantem juga. Kita kan silaturahmi."

"Amarah itu kita simpan dulu lah, demi Ayu Ting Ting dan anaknya," jelas Denny.

Pun jika nantinya diundang dalam acara pernikahan Ayu, Enji akan mengusahakan bisa hadir.

Dengan bertemunya mereka nanti, Denny berharap pola pikir Ayu bisa berubah.

Sehingga besar harapan Enji nantinya bakal diperbolehkan bertemu Bilqis.

"Insyallah kalau diundang, insyallah juga pasti datang. Kalau nggak ada kegiatan di tempat lain ya kemungkinan (datang)."

"Insyallah pola pikir bisa berubah," terangnya lagi.

Di sisi lain, Denny mengungkapkan keinginan Enji yang sampai saat ini belum kesampaian untuk bertemu Bilqis.

"Sebenernya dia itu pingin banget, namanya anak," tuturnya.

"Jadi kita nggak usah lagi berpikir (jelek-jelek)."

"Dari dulu kita kan mau (ketemu)," sambungnya lagi.

Apalagi sebelumnya, pihak Enji mengatakan selalu mengajak Ayu dan Bilqis ketemu.

Namun kesempatan itu hingga hari ini selalu terkendala.

Untuk itu, pihaknya sampai kini hanya bisa menunggu waktu yang tepat dari pihak Ayu saja.

"Saya kan dari beberapa kali meminta, 'yok ketemuan'. Mbak Ayu bilang boleh tapi catatanannya 'jangan bawa media'. Tapi ketika mau ke sana juga eh nggak jadi. Serba salah kan jadi kita tunggu waktunya yang tepat deh," papar Denny.

"Belum bisa komunikasi (telepon) makanya kita tunggu waktunya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com