Performa 3 Pemain Chelsea Ini Dianggap Tak Sesuai dengan Nilai Transfernya yang Mahal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Tim Chelsea mempunyai tiga pemain bintang dengan nilai transfer yang cukup mahal.

Namun performa tiga pemain mahal Chelsea ini masih belum bisa memuaskan The Blues dan penggemarnya.

Oleh karena itu lah Chelsea menginginkan tiga pemain The Blues meningkatkan kualitas dalam membela tim di lapangan.

Tiga pemain Chelsea dengan harga mahal diminta untuk berbenah penampilan oleh legenda Liverpool Graeme Souness.

Tiga pemain mahal Chelsea yang dimaksud yakni Moises Caicedo, Chelsea Enzo Fernandez, dan Nicolas Jackson.

Ketiga pemain tersebut dianggap kontribusinya tak sesuai dengan harga yang dibeli oleh Chelsea.

Untuk diketahui The Blues mendatangkan Fernandez dengan harga 107 juta pounds.

Biaya transfer tersbeut menjadikan Fernandez sebagai pemain termahal di sepak bola Inggris.

Di muism panas 2023, Moises Caicedo diambil The Blues dengan harga 100 juta pounds.

Sedangkan Nicolas Jackson pindah ke Chelsea dengan menghabiskan biaya 32 juta pounds.

Meski telah ditebus dengan harga mahal, tak ada satupun Bintang Chelsea bersinar di London Barat.

Sebab, Chelsea hingga kini masih terseok-seok di papan tengah Premier League.

Souness pun meminta ketiganya untuk meningkatkan performa di lapangan hijau.

Menurutnya, harga mahal yang dikeluarkan Chelsea tak sebanding dengan performa yang ditampilkan.

“Para petinggi di Chelsea dan para suporter di Chelsea pasti berharap bahwa dibutuhkan waktu satu tahun

bagi para pemain baru ini untuk bisa bermain di Premier League dan kemudian mereka akan mulai bermain,” kata Souness kepada talkSPORT.

‘Enzo Fernandez, Moises Caicedo… mereka tidak benar-benar menunjukkan kualitas pemain senilai 100 juta pounds saat ini. Mereka harus meningkatkan diri. “[Nicolas] Jackson di lini depan juga harus meningkat. 

Ketiga pemain itu diharapkan bisa mengambil pelajaran agar bisa tampil cemerlang membela Chelsea.

Dikatakan Sourness, jika ketiga pemain itu masih stagnan, maka dikhawatirkan The Blues semakin terpuruk.

“Karena jika itu kualitas mereka, maka mereka adalah tim papan tengah, dan itu tidak akan bisa diterima oleh pemilik atau fans. Mereka adalah sekelompok suporter yang terbiasa memenangkan trofi.”

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )