Todd Boehly Dikabarkan Bakal Lengser Jadi Petinggi Chelsea

TRIBUNLAMMPUNG.CO.ID, Jakarta – Petinggi Chelsea, Todd Boehly dikabarkan akan digulingkan dalam jabatannya untuk beberapa tahun ke depan.

Todd Boehly sudah menanggung kemarahan dari para penggemar Chelsea.

Sejak mengambil alih klub Chelsea di tahun 2022, di bawah kepemimpinannya The Blues belum memberikan hasil yang apik.

Chelsea disebut siap menggunakan klausul untuk mencopot Boehly sebagai ketua di 2027 mendatang.

Saat ini The Blues dijalankan oleh Jose Feliciano dan Behdad Eghbali dengan Todd Boehly di belakangnya.

Pengusaha asal Amerika ini tak memberikan performa mengesankan, sejak menjadi direktur olahraga di beberapa jendela transfer pertama usai pengambialihan.

Sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital membeli klub di Mei 2022, Chelsea sudah menghamburkan uang lebih dari 1 miliar poundsterling.

Pakar keuangan sepak bola, Stefan Borson meyakini The Blues akan mendapat hukum lebih berat dari Liga Premiere, dibandingkan dengan Forest dan Everton.

The Blues harus menghasilkan lebih dari 100 juta pounds atau Rp 2 triliun untuk musim panas ini.

Langkah ini harus diambil untuk menghindari sanksi Financial Fair Play (FFP).

Hal ini telah diungkapkan oleh mantan penasihat keuangan Manchester City.

Everton dan Forest sudah terkena pengurangan poin di musim usai didakwa melanggar peraturan FFP Liga Inggris.

Kedua klub mengalami kerugian sebesar 105 juta pounds di periode tiga tahun.

Sepanjang musim ini, Chelsea menghadapi masalah pelik.

Meski memiliki kekuatan uang yang luar biasa, namun belum bisa membuat raksasa Liga Inggris ini berjalan mulus.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )