Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino Sebut Pemainnya Lemah, Imbas Seri Lawan Burnley

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengakui pemainnya masih lemah hingga gagal menang lawan Burnley.

Bermain di kandang sendiri, melawan tim papan bawah dengan 10 pemain, mestinya Chelsea bisa tundukkan Burnley.

Namun yang terjadi justru skor imbang, hingga Chelsea tak dapat poin penuh karena laga berakhir seri.

Mendapati kondisi seperti itu Mauricio Pochettino mengakui bahwa Chelsea harus meningkatkan diri.

Banyak titik kelemahan Chelsea hingga bisa dimanfaatkan Burnley.

Padahal Chelsea sudah ada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan ketika Cole Palmer membawa timnya unggul melalui tendangan penalti di menit ke-44.

Itu terjadi setelah Lorenz Assignon mendapatkan kartu kuning kedua.

Namun ternyata Josh Cullen mengejutkan Chelsea dengan gol penyeimbang tak lama setelah babak kedua mulai.

Lantas gol kedua Cole Palmer di pertandingan ini sudah bisa jadi modal Cheslea menang.

Namun kelemahan Chelsea kembali terlihat karena sundulan Dara O'Shea menghasilkan gol bagi tim tamu.

Skor pun imbang 2-2 hingga peluang Chelsea makin berat raih kemenangan.

Mauricio Pochettino merasa kesal dengan kerapuhan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya.

Ia mengakui bahwa timnya berada dalam kondisi paling rentan ketika sedang memimpin.

"Sangat kecewa," kata Pochettino.

"Kami tidak menunjukkan konsistensi dan kemampuan untuk menghadapi dan mengatur permainan."

"Kami membiarkan mereka melakukan beberapa aksi dari bola mati untuk mendapatkan peluang."

"Ini adalah hasil yang menunjukkan bahwa kami perlu meningkatkan diri di banyak area jika kami ingin menjadi kompetitif.

"Sangat mudah bagi mereka untuk mencapai sepertiga akhir kami. Kami tidak cukup agresif dalam permainan terbuka dan situasi bola mati."

"Kami harus berkembang sebagai sebuah tim dan menjadi lebih kompetitif. Tim sedikit gugup ketika unggul 1-0."

"Ini bukan hanya tentang bekerja, ini tentang berevolusi dan mengembangkan beberapa area dalam tim kami untuk menghadapi situasi seperti ini dengan lebih baik." kata Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino Tak Remehkan Burnley

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tidak mau menganggap remeh Burnley.

Chelsea akan menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (30/3/2024), pukul 22.00 WIB.

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino menyebut Burnley bukanlah lawan yang mudah.

Terlebih saat ini lima pemain utama Chelsea sedang dalam keadaan cedera.

Meski satu sisi Chelsea bakal bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge.

Kemudian juga posisi Burnley termasuk tim yang bakal terdegradasi karena ada urutan ke-19 Liga Inggris.

Pelatih asal Argentina itu menambahkan, Chelsea yang berada di peringkat ke-11 tidak akan menganggap remeh.

Terlebih Burnley sedang berjuang untuk menghindari degradasi.

“Ini bukan hanya soal poin karena Anda bisa melihat potensi tim mereka,” ujarnya.

"Ini akan sulit. Mereka adalah tim yang bermain dengan kebebasan dan sangat mengandalkan fisik." kata Mauricio Pochettino.

Meski demikian Chelsea tidak akan membiarkan poin kandang mereka melayang begitu saja.

Apalagi secara matematis, Chelsea masih bisa mengejar tiket lolos ke zona Eropa musim depan.

Saat ini Chelsea besutan Mauricio Pochettino menempati peringkat 11 dengan 39 poin.

The Blues terpaut jarak 8 poin dengan Manchester United di peringkat 6.

Posisi tersebut bisa saja berujung tiket lolos ke Conference League musim depan.

Satu hal yang perlu disadari Chelsea adalah 2 musim lalu Burnley dapat membawa pulang 1 poin dari Stamford Bridge.

Kewaspadaan tinggi mesti diterapkan skuad tuan rumah, jika ingin memetik kemenangan ke-7 di kandang musim ini.

Misi besar diusung Burnley dalam laga pekan ini bertekad kembali mencuri poin, serta menorehkan hasil tak terkalahkan dalam 3 pertandingan terakhir.

Jika berhasil diwujudkan, untuk pertama kalinya pada musim ini Burnley tidak terkalahkan dalam 3 laga beruntun.

"Kami jelas butuh beberapa kemenangan dan semua tahu itu. Masih ada 9 pertandingan tersisa musim ini yang sangat penting."

"Kami tidak merasa gila, saat masih yakin dan mau berjuang," ujar Charlie Taylor, bek Burnley, dikutip dari laman resmi klub.

(Tribunlampung.co.id)