Advertorial

Rakor Persiapan Angkutan Lebaran, Kemenhub, Jasa Raharja dan Instansi Terkait Matangkan Persiapan

Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan sejumlah instansi terkait gelar rakor persiapan angkutan Lebaran di Jabar.

Rakor Persiapan Angkutan Lebaran, Kemenhub, Jasa Raharja dan Instansi Terkait Matangkan Persiapan - Jasa-Raharja-rakor12.jpg
Istimewa
Rakor antar pihak terkait persiapan angkutan Lebaran.
Rakor Persiapan Angkutan Lebaran, Kemenhub, Jasa Raharja dan Instansi Terkait Matangkan Persiapan - angkutan-Lebaran-di-Jabar123.jpg
Istimewa
Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan sejumlah instansi terkait gelar rakor persiapan angkutan Lebaran di Jabar.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan sejumlah instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2024/1445H di Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jabar, Bandung, Minggu (31/3/2024).

Agenda yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu, dihadiri antara lain Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M. Si, MM, Pangdam III Siliwangi, dan sejumlah perwakilan instansi terkait lainnya.

Rivan menyampaikan, rapat koordinasi lintas instansi merupakan salah satu agenda rutin tahunan guna mengantisipasi pelaksanaan mudik Lebaran.

Terlebih, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki titik rawan kepadatan arus
lalu lintas setiap mudik Lebaran. “Rakor gabungan ini tentunya dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.

Rakor lintas instansi tersebut merupakan agenda lanjutan dari kegiatan-kegiatan serupa yang sebelumnya juga telah dilaksanakan.

“Intinya, kami bersama-sama menyamakan persepsi dan kolaborasi sehingga pada saatnya nanti sudah ada SOP yang jelas di lapangan,” tambah Rivan.

Dalam agenda itu, Menteri Perhubungan mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, serta berbagai pihak dalam mengamankan dan mempersiapkan angkutan Lebaran 2024.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan hal-hal khusus yang menjadi perhatian di Jawa Barat, di antaranya terkait pengamanan di tol Cipali dan Cisumdawu, serta potensi adanya kendaraan
over dimention over load (ODOL).

"Pemudik yang parkir di bahu jalan itu akan menjadi masalah. Saya mengapresiasi rencana pendekatan persuasif dari kepolisian untuk menugaskan polwan guna menertibkan para pemudik di tol," imbuhnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, menyampaikan di Jawa Barat tersebar sejumlah titik rawan kepadatan saat musim mudik Lebaran.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kepolisian wilayah Jawa Barat telah mempersiapkan
rekayasa lalu lintas, hingga menurunkan tim urai di titik rawan yang terdiri dari polisi
wanita.

"Kami sudah menyiapkan cara bertindak yang akan dilakukan, mulai dari contraflow, one way, sampai nanti akan menerjunkan tim urai,” ujarnya.

Untuk jalur arteri, pihak Kepolisian juga sudah memetakan terhadap beberapa titik krusial, baik di Pantura, maupun di jalur selatan.

“Sudah disiapkan beberapa skema yang akan dilaksanakan, mulai dari pengalihan arus, penutupan sementara pada saat puncak arus mudik, kemudian juga ada contraflow maupun oneway sepenggal,” terang Kakorlantas.

Usai Rakor di Bandung, rombongan juga melakukan tinjauan ke Stasiun Bandung untuk mengecek kesiapan pelayanan dan fasilitas jelang angkutan Lebaran.

Dilanjutkan agenda ini ke wilayah Jawa Tengah bersama dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Agus Suryo Nugroho dan, dan Sekretaris Prov. Jateng Sumarno, SE, MM.

Di wilayah tersebut, rombongan selain melaksanakan rapat koordinasi melaksanakan tinjauan pelayanan ke Bandara Internasional Ahmad Yani.

Terkait rangkaian kegiatan di kedua daerah tersebut, Rivan menambahkan Jawa Barat dan Jawa Tengah adalah wilayah krusial dalam penyelenggaraan mudik, yang dari tahun ke tahun tingkat kepadatannya sangat luar biasa.

“Oleh karena itu, Pak Menhub, Kakorlantas, dan saya, datang ke dua wilayah ini untuk melakukan
koordinasi sekaligus memastikan Gubernur, Kapolda, Kapolres, dan seluruh jajaran, sekaligus melakukan pengecekan, cara bertindak, dan rekomendasi yang diberikan.

Sehingga, dipastikan mudik yang sudah dilakukan mulai hari-hari ini dilakukan dengan sangat baik,” ujarnya.

Dirut Jasa Raharja mengatakan, rekomendasi yang sudah dikoordinasikan secara baik dengan seluruh stakeholders, merupakan keputusan yang akan diambil untuk melancarkan seluruh perjalanan masyarakat dalam mudik Lebaran.

“Jadi, jangan lupa, utamakan pelaksanaan mudik yang berkeselamatan,” imbuh Rivan.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved