Bisnis

CCEP Indonesia Gandeng 15 Pesantren di Indonesia, Bangun Kesadaran Lingkungan di Bulan Ramadan

CCEP Indonesia menggelar serangkaian kegiatan bersama 15 pesantren terpilih di seluruh Indonesia dari 26 hingga 28 Maret 2024.

Istimewa
CCEP Indonesia menggelar serangkaian kegiatan bersama 15 pesantren terpilih di seluruh Indonesia dari 26 hingga 28 Maret 2024. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar LampungCoca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama 15 pesantren terpilih di seluruh Indonesia dari 26 hingga 28 Maret 2024.

Program ini, bertajuk Ramadan Bersih, Ramadan Suci, dirancang untuk menyatukan nilai-nilai kebersamaan dan keberlanjutan lingkungan.

Pesantren, sebagai institusi pendidikan yang menggabungkan pembelajaran fisik dan spiritual, dipilih karena peranannya yang krusial dalam membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan santri.

"Melalui'Ramadan Bersih, Ramadan Suci, kami ingin mendorong para santri untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka," kata Lucia Karina, PACS Director di CCEP Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

"Memahami pentingnya dan mengadopsi nilai-nilai penting tentang kebersihan dan keberlanjutan lingkungan melalui pentingnya pengumpulan sampah yang bertanggungjawab," sambung dia.

Program ini mencakup workshop pengelolaan sampah untuk mengedukasi para santri tentang pentingnya pemilahan sampah dan pembentukan bank sampah, serta buka puasa bersama yang menghangatkan hati, memperkuat ikatan antara santri dan staf pesantren.

Kegiatan ini sendiri melibatkan lima belas pondok pesantren yang tersebar mulai dari Medan, Padang, Lampung, Bandung, Magelang, hingga Pasuruan.

Secara total, 4.950 santri turut serta dalam program pelatihan ini.

Tidak hanya itu, pada kegiatan kali ini turut diserahterimakan sebanyak 23 tempat sampah, yang merupakan cerminan dari upaya bersama untuk mengedukasi dan mendorong praktek pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari pesantren-pesantren yang terlibat.

Salah satu peserta program, Pesantren Bustanul Yaqin, yang dipimpin DR. H. Zainal Tk Mudo, M.Ag  menyambut baik kegiatan pelatihan pengelolaan sampah kali ini.

Menurutnya, salah satu persoalan yang terkadang luput dari perhatian di lingkungan pesantren adalah pengelolaan sampah. Oleh karena itu, dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.

“Saya pribadi berharap kegiatan seperti pelatihan pengelolaan sampah ini bisa dilakukan secara berkelanjutan guna mewujudkan pengelolaan sampah yang ideal di lingkungan pesantren," ujar DR. H. Zainal Tk Mudo.

"Akan lebih baik jika pesantren bisa mengelola sampahnya secara mandiri,”  sambung Pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Yaqin, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat itu.

Hadir dalam kesempatan ini dan turut berbagi inspirasi dalam workshop terkait penanganan sampah, Rektor Universitas Tamansiswa Padang  Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, M.S.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved