Pria Jatuh dari Kapal di Selat Sunda Diduga Sengaja Lompat Akibat Ngelem

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Pria jatuh dari kapal di Selat Sunda diduga karena mabuk setelah ngelem.

Pria yang jatuh dari kapal di Selat Sunda tersebut bernama Dede Saputra (23) warga Serang, Banten. 

Ternyata Dede Saputra juga sempat ditegur petugas keamanan kapal KMP Reina saat berlayar dari Merak Banten ke Bakauheni Lampung Selatan.

Petugas menegur Dede Saputra karena terlalu lama di kamar mandi.

Pria tersebut kemudian membuka celana jeansnya, hanya mengenakan celana pendek dan kaos putih.

Selang beberapa lama dari itu, ramai kabar pria dengan ciri khas pakaian yang dikenakan Dede Saputra jatuh ke laut Selat Sunda.

Dede Saputra yang dikabarkan jatuh di Selat Sunda itu diduga sengaja terjun ke laut.

Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara menduga pria yang lompat dari KMP Reina diduga mabuk karena pengaruh ngelem.

"Informasi dari satpam kapal, anak itu lama di kamar mandi. Mereka sempat menegur anak itu karena kelamaan di kamar mandi. Diduga anak itu abis ngelem," kata Rezie, Kamis (25/4/2024).

"Tak selang berapa lama, anak itu membuka celana jeans panjanganya. Hingga memakai celana pendek dan kaos putih. Dia berdiri dipinggiran kapal. Tak lama kemudian dia lompat dari pintu pagar kapal itu," sambungnya.

Terekam CCTV, pria melompat dari atas KMP Reina, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Belakangan diketahui pria tersebut bernama Dede Saputra (22) warga Serang, Banten.

Melalui rekaman CCTV berdurasi 49 detik dari KMP Reina terlihat pria mengenakan kaos putih, celana pendek, berdiri di pinggiran kapal.

Posisi pria itu berdiri di pintu pagar kapal.

Tak lama kemudian, pria ini terlihat memanjat pintu pagar besi.

Lalu pria itu pun loncat dari atas KMP Reina

Semula korban dikabarkan terjatuh dari KMP Reina di sekitaran Pulau Rimau Balak, Bakauheni, Lampung Selatan.

Namun dari rekaman CCTV terlihat jelas bahwa pria itu sengaja melompat dari KMP Reina.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Dominius Desmantri Barus)