Advertorial

Ekonomi Lampung Menggairahkan, BPS Mencatat Triwulan I Tahun 2024 Tumbuh 3,30 Persen

Ini mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan triwulan I-2023 yang sebesar Rp 63,85 triliun (ADHK) atas dasar harga konstan.

Penulis: Agustina Suryati | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati
Suasana peluncuran rilis resmi BPS Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung triwulan I-2024  mencapai Rp 65,95 Triliun (ADHK) yang tumbuh sebesar 3,30 persen (y-on-y).

"Ini mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan triwulan I-2023 yang sebesar Rp 63,85 triliun (ADHK) atas dasar harga konstan,' kata Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, dalam rilis resminya di Kantor BPS Lampung, Senin (6/5/2024).

Atas menuturkan, bila dibanding Triwulan IV-2023 pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung terkontraksi sebesar 1,24 persen dengan nilai Rp 66,78 triliun (ADHK) atas dasar Harga konstan.

Atas menjelaskan, secara y-on-y dijelaskan bahwa sejak 4 tahun terakhir tepatnya pada triwulan II-2021 laju pertumbuhan pemulihan ekonomi di Provinsi Lampung berkisar antara 3 sampai 5 persen.

Sementara itu laju pertumbuhan q-to-q berkisar 3 sampai 6 persen.

"Tentu ini adalah satu momentum pemulihan ekonomi yang terus terjaga meski tiap triwulannya masih fluktuatif," ujarnya.

Sebagai informasi BPS Provinsi Lampung sempat mencatat sejumlah peristiwa selama Triwulan I- 2024.

Termasuk indeks pertumbuhan ekonomi Lampung yang mungkin saja berpengaruh terhadap dinamika di Provinsi Lampung.

Lebih jauh Atas mengutarakan, berdasarkan hasil KSA yang dilakukan BPS Lampung pada triwulan I-2024, produksi komoditas tanaman pangan khususnya tanaman padi mengalami penurunan baik secara q-to-q maupun y-on-y. 

Penurunan ini terjadi akibat bergesernya musim tanam padi akibat El-nino.

BPS Lampung juga mencatat adanya peningkatan produksi minyak bumi baik secara q-to-q maupun y-to-y.

Selain itu berdasarkan hasil survei IBS dan IMK, pada kategori industri pengolahan mengalami pertumbuhan secara q-to-q terutama didorong oleh kinerja industry minuman.

Begitu pula secara y-to-y yang didorong oleh industri minuman serta industri percetakan selama masa kampanye.

Selanjutnya BPS Lampung juga mendapati penemuan peningkatan aktivitas angkutan Udara yang disebabkan adanya penambahan rute penerbangan baru di Bandara Radin Inten II Lampung.

Atas mengatakan, banyaknya festival kuliner yang diadakan dan dibukanya gerai makanan baru, mampu meningkatkan kategori penyediaan makan minum dan jasa lainnya secara y-to-y.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved