Bisnis
Pikolite Menjadi Lampu Pilihan Para Petani Buah Naga di Lampung Timur
Pikolite lighting sudah mulai merata penyebarannya di pasar pencahayaan Indonesia sebagai brand lampu yang memasuki usia tahun ke dua.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pikolite Lighting sudah mulai merata penyebarannya di pasar pencahayaan Indonesia sebagai brand lampu yang memasuki usia tahun ke dua.
Salah satunya di wilayah Provinsi Lampung yang telah bermitra dengan Distributor PT Sapoo Azzam Jaya Mandiri.
Pikolite di bawah naungan PT Berdikari Inti Gemilang atau BIG Group merupakan perusahaan yang memproduksi lampu dan berkantor pusat di daerah Jakarta Barat dengan memiliki pabrik produksi di Tangerang.
Di kegiatan distribusinya PT Sapoo Azzam Jaya Mandiri menyasar ke seluruh segmen market, diantaranya ke reseller retail, farmer/pertanian, modern market dan langsung kepada end user/pengguna melalui kegiatan bazar atau “grebek pasar."
Salah satu segmen yang menjadi perhatian dan telah dilakukan aktivasi dari Pikolite adalah kegiatan Silaturahmi dan edukasi kepada 100 petani perkebunan buah naga di desa Bumi Mulyo, Lampung Timur , Lampung pada 29 April 2024 lalu.
Saat ini pencahayaan lampu dalam perkebunan buah naga menjadi opsi bagi petani untuk mendapatkan kesempatan panen buah naga tambahan di luar panen reguler yang biasanya hanya 2 kali dalam periode 1 tahun.
Namun, apabila petani menggunakan pencahayaan lampu tambahan, maka di luar musim reguler petani dapat memaksimalkan 1 kali panen tambahan buah naga.
Pikolite hadir menawarkan opsi dan mengedukasi para petani untuk beralih ke pencahayaan yang lebih ramah lingkungan dan lebih hemat energi dengan pilihan lampu LED Bulb dari Pikolite.
Kebanyakan para petani buah naga saat ini masih menggunakan lampu fluorescent atau CFL untuk penerangan dan percepatan proses produksi di area perkebunannya.
Pikolite hadir dan menjadi opsi bagi para petani dalam menghemat pengeluaran dalam konsumsi energi listrik hingga 25 persen - 30?ri biasanya, dan tentu saja teknologi lampu LED lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan CFL.
“Kami hadir di tengah-tengah kegiatan silaturahmi dengan para petani buah naga di daerah Lampung Timur ini sebagai bentuk support dan kolaborasi kami dengan mitra distribusi di wilayah Lampung ini yaitu PT Sapoo Azzam Jaya Mandiri," ucap Acep M Awaludin selaku Head Of Marketing Pikolite.
Salah satu kegatan saat ini adalah silaturahmi, berdiskusi dan mengedukasi para petani buah naga akan pentingnya pemilihan lampu yang hemat energi dengan pencahayaan maksimal.
Dimana akan membantu para petani buah naga dalam menghemat pengeluaran biaya konsumsi listrik, percepatan produksi dan perkembangan pohon buah naga karena lampu Pikolite dapat meghasilkan cahaya yang lebih maksimal.
"Hal lain tentu saja biaya investasi dan maintenance pencahayaan akan menjadi jauh lebih hemat, karena harga produk lampu Pikolite sangat ekonomis dan produk Pikolite ini sudah bergaransi hingga 1 tahun," paparnya.
Dengan memberikan pencahayaan buatan yang tepat pada malam hari di pohon buah naga dapat membantu para petani mengatasi tantangan harga dan meningkatkan produksi, perlu dicatat bahwa hal ini juga memerlukan biaya tambahan untuk listrik dan pemeliharaan jangka panjang
Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan bahwa manfaat jangka panjang dari praktek ini sebanding dengan biayanya.
Dengan demikian, penggunaan lampu Pikolite di malam hari pada kebun buah naga adalah contoh inovasi pertanian yang menarik dan menjadi pilihan masyarakat Lampung Timur.
"Hadirnya 100 petani Buah Naga pada acara sosialisasi Pikolite dan Nanolite di Desa Bumi Mulyo merupakan salah satu indikator betapa besar dan antusiasnya para Petani di Lampung Timur untuk mengganti produk existing dengan produk kita karena di nilai lebih ekonomis dan kualitas lebih bagus. Terimakasih kepada seluruh petani yang telah mempercayakan produk kami,” Ninov Akbar selaku General Manager Pikolite.
Sebagai distributor yang diberikan amanat untuk mendistribusikan produk Pikolite di seluruh wilayah Provinsi Lampung, pihaknya sangat berterimakasih produk PIKOLITE dapat diterima di masyarakat, terutama para petani buah naga di Desa Bumi Mulya, kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Ia berkomitmen memberikan dukungan sepenuhnya dengan cara menyediakan stok produk Pikolite untuk memenuhi kebutuhan konsumen khususnya para petani buah naga, dan seluruh masyarakat di provinsi Lampung.
"Semoga dengan menggunakan produk Pikolite dapat membantu meningkatkan hasil panen Buah Naga lebih baik lagi dan dapat membantu dalam efesiensi biaya listrik melalui produk Pikolite yang murah dan bergaransi,“ kata Zainal, Direktur PT Sapoo Azzam Jaya Mandiri – Mitra Distribusi Pikolite Lampung.
Kepala Desa Bumi Mulyo, Lampung Timur mengapresisi hadirnya PT Sapoo Azzam Jaya Mandiri dan produk lampu Pikolite yang membantu masyarakat petani buah naga.
"Tentu dengan adanya penjelasan tentang keunggulan produk lampu Pikolite ini, masyarakat kami bisa menjadi lebih produktif dan tentu bisa menghemat pengeluaran biaya produksi tersebut," tandas dia.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
| Indosat, Nokia, dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Research Center, Dorong Inovasi Mobile AI di Indonesia |
|
|---|
| PTPN IV, Menjemput Sehat dari Tepi Negeri |
|
|---|
| PT Bukit Asam Perkuat Ketahanan Energi Melalui Proyek Angkutan Batu Bara Tanjung Enim-Kramasan |
|
|---|
| Astra Tegaskan Komitmen Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa |
|
|---|
| Membanggakan, HIPPI Lampung Raih Penghargaan Sebagai DPD Teraktif se-Indonesia. |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Tim-Pikolite-lighting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.