Berita Terkini Artis

Polisi Ungkap Alasan Epy Kusnandar Direhabilitas tapi Yogi Gamblez Tidak

Polisi mengungkapkan alasan mengapa hanya Epy Kusnandar yang direhabilitasi, namun Yogi Gamblez tidak.

Penulis: Putri Salamah | Editor: taryono
Instagram @yogigamblezzz
Polisi Ungkap Alasan Epy Kusnandar Direhabilitas Tapi Yogi Gamblez Tidak. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez sama-sama ditangkap gegara kasus penyalahgunaan narkoba.

Dalam kasus ini, hanya Epy Kusnandar yang diberikan asesmen rehabilitasi, namun Yogi Gamblez tidak.

Baca juga: Atta Halilintar Bicara Soal Thariq Halilintar Lamar Aaliyah Massaid

Polisi pun mengungkapkan alasan mengapa Yogi Gamblez tak direhabilitasi.

"Kita lakukan asesmen BNN karena EK positif menggunakan ganja namun yang bersangkutan tidak kedapatan memiliki barang bukti.

Mempertimbangkan kondisi kesehatan yang bersangkutan yang punya riwayat sakit, saat diamankan sedang kurang sehat untuk saudara EK dirawat.

Atas dasar kemanusiaan EK tetap dirawat dan kita akan lakukan proses rehabilitasi," jelas Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahbuddi.

Sedangkan Yogi Gamblez tak direhabilitasi lantaran memiliki barang bukti.

Barang bukti yang didapatkan dari Yogi yakni berupa 12,34 gram ganja.

"EK tak punya barang bukti berdasarkan hal tersebut kita ajukan permohonan asesmen keputusan rehabilitasi.

Itu juga melalui serangkaian koordinasi ke BNN. Kita sepakat terhadap EK kita lakukan rehabilitasi. Hanya EK saja, YG karena memegang barang bukti," tegasnya.

Epy Kusnandar Depresi 

Aktor Epy Kusnandar depresi setelah beberapa hari menjalani masa penahanan di Polres Metro Jakarta Barat karena kasus narkoba.

Kondisi Epy Kusnandar yang depresi tersebut terungkap dari hasi pemeriksaan kesehatan oleh dokter.

Indikasi Epy Kusnandar depresi terlihat dari tekanan darah sang aktor, 230 per 91.

Atas keadaan Epy Kusnandar tersebut lantas penyidik membawanya ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M.Syahduddi mengungkap terkait kondisi Epy Kusnandar yang mengalami depresi tersebut.

Aktris yang memerankan sosok Kang Mus di serial Preman Pensiun ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) sejak dua hari lalu.

"Untuk kondisi YG sendiri dinyatakan sehat dan tidak ada kendala. Kemudian saudara EK (Epy Kusdinar) hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter, yang bersangkutan mengalami kondisi depresi dengan indikator tekanan darah 230 per 91," kata Syahduddi.

Atas kondisi tersebut, kata dia penyidik berkoordinasi dengan Rumah Sakit Ketergantungan Obat untuk membawa yang bersangkutan Epy ke rumah sakit tersebut untuk dilakukan perawatan.

Syahduddi menjelaskan, meski Epy Kusnandar ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya memutuskan untuk melakukan rehabilitasi kepada sang artis.

Sedangkan terhadap YG tetap menjalani proses hukum sesuai Pasal 111 Ayat (1) juncto Pasal 127 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Karena saudara EK ini positif menggunakan ganja, namun yang bersangkutan tidak kedapatan memiliki barang bukti yang ada padanya.

Dan juga dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan yang bersangkutan, yang kita tahu sendiri bahwa yang bersangkutan pernah mengalami riwayat sakit dan memang pada saat kita amankan yang bersangkutan mengalami kondisi yang kurang sehat," papar Syahduddi.

Hisap Ganja di Atas Pohon

Kapolres mengatakan, Epy Kusnandar memilih lokasi tak biasa untuk mengonsumsi ganja.

Bukan di kamar apartemennya, Epy memilih mengisap ganja itu di atas pohon jelang pukul 04.20 WIB,

Diketahui, istilah 4.20 kerap dianggap sebagai kode waktu untuk mengisap ganja bagi para pemakainya.

"Berdasarkan pengakuan tersangka YG (Yogi Gamblez) sekitar tanggal 20 Maret 2024, YG memberikan satu Linting Ganja kepada EK (Epy Kusnandar).

Kemudian tanggal 21 Maret dikonsumsi sekitar pukul 4.00 WIB di atas pohon di belakang apartemen," kata Kapolres.

Rupanya tak hanya sekali, Epy Kusnandar mengisap barang haram itu di atas pohon.

Epy kembali mengonsumsi sisa lintingan ganja itu di atas pohon belakang apartemennya.

"EK sendiri memang tidak langsung menghabiskan satu langsung ganda tersebut melainkan ketika sisa setengah linting, disimpan dalam toples kosong.

Beberapa waktu kemudian, ganja tersebut dikonsumsi kembali," ujar Kapolres.

Saat ditanyakan apakah Epy membeberkan kepada polisi terkait alasannya memilih mengisap ganja di atas pohon jelang Pukul 04.20 WIB, Kapolres menduga sang seniman memilih lokasi itu karena dirasa aman.

Epy hanya mengaku dirinya mengonsumsi barang haram untuk konsumsi pribadi.

"Ya yang bersangkutan baru sekali mengonsumsi ganja ya.

Mungkin ada rasa was-was ketakutan untuk mengonsumsi ganja," kata Syahduddi.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved