Prilly Latuconsina Dibayar Rp 2,5 Juta Saat Bintangi Ganteng-ganteng Serigala

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Artis Prilly Latuconsina ternyata dibayar Rp 2,5 juta per episode saat bintangi sinetron Ganteng-Ganteng Serigala yang hit pada tahun 2014. 

Lajang berusia 24 tahun itu mengatakan jika uang dari sinetron tersebut untuk membiayai kuliahnya sendiri.
 
"Emang aku kerja untuk nyari uang karena pada saat itu aku udah lumayan gede ya, maksudnya udah remaja gitu dan goals aku adalah nyari uang untuk kuliah karena bayar kuliahku sendiri," kata Prilly Latuconsina, dikutip dari YouTube Domani Siblings, pada Sabtu (01/06/2024).

Mantan Aliando Syarief tersebut menuturkan, hanya dibayar Rp 2,5 juta dalam satu episode.

Dengan bayaran tersebut ia melakukan syuting sampai tak beristirahat.

Padahal, sinetron yang dibintanginya itu terbilang sangat laris namun bayarannya dinilai tak sebanding.

Ia menilai bayarannya pada waktu itu sangat kecil. 

"Sinetron kan bayarannya kecil banget ya," ucap Prilly.

"Aku enggak tahu deh kayanya aku satu episode dua juga setengah kali ya dengan pulang pagi sakit sakitan tifus itu," pungkasnya.

Prilly Latuconsina Menangis Kehilangan Cuan dari Iklan Besar

Aktris Prilly Latuconsina punya pengalaman tidak mengenakkan soal kehilangan iklan.

Apalagi iklan tersebut berpotensi membuat Prilly mendapatkan cuan besar.

Prilly mengatakan, biasanya di saat popularitas sinetron sedang tinggi, aktris yang membintangi sinetron itu akan mendapat banyak tawaran iklan.

Tapi itu tak terjadi pada Prilly selama dua tahun.

"Orang yang main sinetron dan namanya naik pasti gampang dapat iklan, boleh cek 2014 sampai 2016, aku tidak ada satu iklan pun," kata Prilly dikutip dari YouTube Domani Siblings.

"Enggak ada approach aku jadi BA atau jadiin bintang iklan," imbuhnya.

Belakangan Prilly baru mengetahui ternyata itu semua terjadi karena ulah oknum.

"Ternyata, gara-gara si brand-brand ini selalu ingin menyatukan aku sama satu orang ini di iklan, karena mungkin bakalan bagus, bakalan viral," tutur Prilly.

"Tapi manajemen orang itu atau siapa pun, itu ngasih brand pilihan, 'gue enggak mau talent gue disatuin sama Prilly, so lo harus pilih mau talent gue atau Prilly?'" imbuhnya.

Dari dua pilihan tersebut, jika brand memilih Prilly maka mereka harus siap kehilangan selebritas tersebut untuk membintangi iklan.

Begitu juga sebaliknya. Kejadian itu membuat Prilly menangis di depan sosok selebritas itu.

"Aku inget banget aku nangis ke orangnya, karena jumlah uangnya besar kan iklan itu, dan aku emang kerja nyari uang," tutur Prilly.

"Rezeki kita dipotong sama perilaku orang lain, itu aku nangis banget," sambungnya.

Dia juga bertanya salah yang pernah dilakukan pada orang tersebut hingga memperlakukannya seperti itu.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / FENTY NOVIANTI)