Berita Lampung

Listrik Padam Dua Hari, Petambak Udang Vaname di Tulangbawang Terpaksa Panen Dini

Petambak udang vaname yang ada di Desa Bumi Dipasena Sejahtera, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang dengan terpaksa panen dini.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: taryono
Dok Warga
Petambak udang vaname dipasena panen dini akibat listrik padam. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Petambak udang vaname yang ada di Desa Bumi Dipasena Sejahtera, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang dengan terpaksa panen dini.

Langkah itu dilakukan akibat dampak dari pemadaman listrik yang terjadi di lampung sejak 4 - 5 Juni 2024.

Hal tersebut dibenarkan Koordinator Bidang Infrastruktur Budidaya Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung, Sutikno Widodo, Jumat (7/6/2024).

"Kondisi itu benar, akibat listrik padam terlalu lama banyak petambak yang melakukan panen dini," ujarnya.

Widodo menyebut tidak adanya listrik tersebut membuat kincir air tidak berjalan dan berakibat fatal pada oksigen yang dihasilkan.

"Membuat udang kolaps tidak ada kincir angin yang hidup ya sudah terpaksa udang dipanen," ucapnya.

Meskipun demikian, Widodo menilai tidak semua petambak Bumi Dipasena mengalami kerugian akibat padamnya listrik yang cukup lama.

Menurutnya petambak yang terpaksa harus melakukan penen dini adalah petambak yang tidak memiliki mesin diesel genset.

"Sebenarnya penyebab panen dini ini ya karena faktor kurang antisipasi juga dari para petambak nya. Karena sebelum listrik dari PLN itu masuk di kawasan tambak udang Dipasena, petambak menggunakan mesin diesel genset berbahan bakar solar sebelumnya," jelasnya.

Begitu listrik PLN masuk, banyak mesin diesel genset yang dijual.

Dampaknya terjadi pada saat ini, ketika listrik PLN padam cukup lama banyak petambak tidak memiliki arus listrik cadangan.

"Tapi itu tidak semua, banyak juga petambak yang masih punya mesin diesel genset. Pas mati lampu kemaren tetap aman udang nya," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia pun mengaku dari P3UW Lampung telah melakukan imbauan soal antisipasi menghadapi blackout ke depannya.

Maka dari itu, pihaknya juga meminta kepada para petambak untuk melakukan servis secara berkala mesin genset nya dan tidak menjualnya jika sudah memilikinya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved