Libur Idul Adha 2024, KAI Divre IV Tanjungkarang Siapkan 11.700 Kursi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyediakan 11.700 tempat duduk selama liburan Idul Adha 2024.

Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, pihaknya menetapkan angkutan libur Idul Adha 2024 pada Jumat - Selasa (14-18/6/ 2024).

Ia juga mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengoperasikan dua KA pada libur Idul Adha 2024.

“Yaitu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP),” kata Zaki, Minggu (9/6/2024).

“Setiap harinya kami menyediakan 2.340 tempat duduk bagi para pelanggan di Wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang,” lanjutnya.

Ia mengatakan, hingga Minggu (9/6/2024) pukul 13.24 WIB KA Rajabasa keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang menuju Stasiun Kertapati sudah habis terjual.

“Sedangkan untuk arah sebaliknya yaitu dari Stasiun Kertapati menuju Stasiun Tanjungkarang masih cukup banyak tersedia sekitar 55 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 2.650,” ungkap Zaki.

Zaki menambahkan, bagi masyarakat yang kehabisan tiket KA Rajabasa dapat memanfaatkan alternatif KA lain yaitu KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP) untuk masa libur Idul Adha.

“Teknis penjualannya dilakukan sama seperti hari biasa yaitu H-7 sebelum keberangkatan,” jelasnya.

“Jadi bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan liburan Idul Adha dengan moda transportasi KA di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang dapat menggunakan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP) yang beroperasi dengan dua keberangkatan dalam satu hari dari Stasiun Tanjungkarang yaitu pukul 06.30 WIB dan 13.30 WIB,” tuturnya.

Ia juga memaparkan, hingga Minggu (9/6/2024) pukul 13.24 WIB, KA Kuala Stabas dengan jadwal keberangkatan Jumat - Minggu (14-18/6/2024) sudah habis terjual.

“Sedangkan untuk keberangkatan Senin - Selasa (17-18/6) penjualan baru dilakukan besok dan lusa,“ pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)