Nikita Mirzani Tegas Tak Setuju Marshel Widianto Maju Pilkada 2024, Ini Alasannya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Nikita Mirzani mengkritik pedas terkait  Marshel Widianto dipilih sebagai perwakilan Partai Gerindra, dalam Pilkada 2024 mendatang.

Nikita Mirzani tegas tidak setuju Marshel Widianto akan maju menjadi Wakil Walikota Tangerang Selatang (Tangsel).

Secara terang-terangan, Nikita Mirzani pun membeberkan sifat buruk Marshel Widianto selama bekerja di dunia hiburan.

"Marshel Widianto itu namanya sudah turun merosot gara-gara attitudenya sendiri dan nggak tahu diri. Ini menurut orang-orang yang syuting sama dia dan menurut kru-kru yang ada di stasiun TV

dan itu juga gue lihat sendiri pakai mata kepala gue sendiri betapa banyak orang yang benci sama dia karena sifat nggak tahu dirinya," kata Nikita Mirzani.

Alasan Nikita buka suara agar warga Tangsel sadar dengan perilaku Marshel Widianto.

Ia pun mempertanyakan sikap Raffi Ahmad yang mendukung Marshel Widianto maju sebagai calon Wakil Walikota Tangsel.

"Sekelas Raffi Ahmad aja, sahabatnya Marshel Widianto, ngeposting dia aja tutup komen. Berarti kenapa? Itu kan tanda tanya besar, kenapa harus ditutup komennya?" kata Nikita Mirzani.

"Mungkin karena Raffi cuma support aja tapi dalam hatinya juga aduh gimana sih? Tapi ya udah lah terserah," sambungnya.

Ia yang lahir dan besar di Kawasan tersebut berharap, ada pemimpin yang tepat untuk memimpin Tangsel.

Menurut Nikita, masih banyak anak muda lainnya yang pantas mencalonkan diri daripada Marshel Widianto.

"Banyak banget anak-anak muda di berbagai macam partai, kader-kadernya yang lebih bagus, lebih pintar, dan yang lebih berhak. Bukan Marshel Widianto," ujar Nikita Mirzani.

"Semoga setelah VT ini keluar, partai Gerindra bisa memilih lagi kadernya untuk menjadi wakil walikota Tangsel," lanjutnya.

Cerita Nikita Mirzani Selama Mendekam di Penjara

Nikita Mirzani ungkap cerita saat mendekam di penjara selama dua bulan.

Ibu Lolly itu mengaku pernah menghabiskan ratusan juta untuk membeli makan untuk dimakan sendiri dan dibagikan kepada tahanan lainnya.

Lokasi penahanan Nikita Mirzani di rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Serang Kota, Banten.

Cerita tersebut Nikita Mirzani sampaikan saat menjadi bintang tamu di sebuah acara televisi.

"Jadi selama 2 bulan itu kurang lebih itu keluar uang ratusan juta, itu untuk makan aja," ujar Nikita Mirzani, mengutip YouTube TransTV Official, Selasa (18/6/2024).

Bukan tanpa alasan, mengingat saat itu Nikita ingin rekan-rekan napi lainnya dapat makan seperti yang ia makan.

Perempuan 38 tahun itu mengaku pernah membeli pizza untuk 700 orang rekannya di penjara.

"Jadi selama 2 bulan di sana. Apa yang Niki makan mereka makan yang sama," ucap Nikita Mirzani.

 "Apalagi teman satu kamar, teman satu satu gang gitu. Ya maksudnya kayak a b c satu koridor tuh cewek semua. Jadi apa yang Niki makan, ya dia makan yang sama," sambungnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan ibu tiga anak ini lantaran merasa kasihan kepada kesejahteraan rekan napinya di penjara.

"Karena ternyata kasusnya yang di Serang itu yang di penjara itu lebih kasihan-kasihan," tutur Nikita.

Tidak hanya itu, saat keluar dari penjara, sang artis juga mengaku memberikan barang yang ia pakai kepada penghuni lainnya.

Mulai dari baju, sendal, hingga tas bermerk.

"Waktu tuh aku keluar dari Serang, aku kan pakai sendalnya tak sendal hermes juga kan. Itu aku kasih baju-baju yang bekas di situ aku kasih semua. Jadi keluar dari situ enggak bawawa apa-apa," beber Nikita Mirzani.

"Bajunya bawa dari rumah, langsung dipakai kan katanya pamali kan," tambahnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )