Berita Lampung

Cegah Narkoba Lintasi Laut, BNNP Lampung Deklarasi Anti Narkoba di Pesisir Kota Karang

BNNP) Lampung mendeklarasikan anti narkoba masyarakat pesisir di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur karena narkoba lintasi laut.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/ Bayu Saputra
Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Budi Wibowo saat menempelkan stiker "Nelayan Bersinar" (Bersih Narkoba) di kapal nelayan di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Senin (24/6/2024). 

Karena batang haram sabu tersebut jika edarkan beratnya 1 kg akan mendapatkan Rp 3 Juta sampai Rp 5 Juta. 

"Bagi masyarakat kita terasa manfaatnya, kalau kita melakukan itu penghianat bangsa. Narkoba bisa menghancurkan negara kita, dengan harapan agar 2045 Indonesia emas bisa terwujud," kata Brigjen Pol Budi. 

"Kota karang banyak kegiatan narkotika dan beberapa waktu lalu ada yang ditangkap oleh Polda Lampung," kata Brigjen Pol Budi Wibowo. 

Pihaknya memfasilitasi rehabilitasi bagi masyarakat yang terpapar narkotika di BNNP

"Mari kita menyatukan melakukan perlawanan terhadap narkotika, karena narkotika merupakan puncak dari kejahatan," kata Brigjen Pol Budi Wibowo. 

Pihaknya datang ke Kota Karang ini sebagai upaya memberikan imun kepada masyarakat pesisir untuk meningkatkan daya tangkal mereka.

Terutama terhadap bujuk rayu, tipu daya para kartel yang berusaha memasukkan barang narkotika melalui potensi SDM nelayan. 

Sehingga dengan deklarasi anti narkoba ini bagi para nelayan memiliki daya tolak dan daya tangkal terhadap upaya tersebut. 

"Saat ini baru masyarakat nelayan di Kota Karang, setelah itu baru secara masif se Lampung," kata Brigjen Pol Budi Wibowo. 

Pada hari ini BNNP Lampung saat deklarasi anti narkotika di Dumai pihaknya mengirimkan 6 kg ganja dan 1 kg sabu-sabu. 

Barang haram tersebut dari 2 kasus dengan 4 tersangka dan data semua memenuhi target yang diminta oleh BNN. 

"Kalau dari Januari ada sebanyak 8 perkara dengan 9 tersangka," kata Brigjen Pol Budi Wibowo. 

Pihaknya terus mengedukasi masyarakat yakni dengan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan edukasi pada 4 lingkungan, yakni diantaranya lingkungan pendidikan, lingkungan pegawai atau pemerintahan. 

Lingkungan swasta dan lingkungan masyarakat. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved