Atta Halilintar Risih Dipanggil Pak Haji

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Atta Halilintar merasa risih dipanggil pak haji. 

Hal itu karena Atta Halilintar dan istri Aurel Hermansyah baru saja menunaikan ibadah haji.

Kini Atta Halilintar mulai dipanggil pak haji, namun dirinya merasa risih dan terkesan meledeknya. 

Atta Halilintar pun mengakui cukup berat menyandang status haji setelah pulang dari tanah suci.

Ia masih tak terbiasa untuk dipanggil pak haji.

Muhammad Attamimi Halilintar ini mengaku sudah mulai dipanggil pak haji oleh banyak orang.

Ia masih risih dan cukup beban dipanggil seperti itu.

"Disangkanya saya mau dipanggil pak haji. Jangan lah, jangan panggil pak haji," ucap pria berusia 29 tahun itu.

Meski merasa risih, Atta tak menampik masih saja orang-orang itu memanggilnya dengan sebutan pak haji.

 Ia merasa panggilan itu sama saja meledek dirinya.

"Ya jangan jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji gitu orang suka ngeledek," jelasnya.

Berjalannya waktu, Atta Halilintar pun mulai menerima keadaan dan berharap panggilan itu, bisa membuatnya menjadi haji yang mabrur.

"Ya udah lah ya semoga jadi doa," ujar Atta Halilintar.

Ia pun begitu bersyukur bisa diberikan kesempatan dan dipercaya Allah SWT, untuk bisa menjalankan ibadah haji.

"Pasti bersyukur. Doain aja yang terbaik," kata Atta Halilintar.

Minta Maklumi Sikap Ibunya

Atta Halilintar memaklumi sikap ibundanya Langgogeni Faruk atau Geni Faruk soal gelar haji bagi Thariq Halilintar kala lamaran dengan Aaliyah Massaid.

Pernyataan Geni Faruk saat memberitahu jika Thariq Halilintar sudah haji dari usia dua bulan, di acara lamaran anaknya tuai pro dan kontra.

Bagi Atta Halilintar, hal itu tidak perlu dibesar-besarkan dan menyebut Langgogeni Faruk sama seperti ibu-ibu lainnya yang ingin mengungkap perjalanan hidupnya.

"Oh... Ah, itu mungkin bercanda mama saya karena dulu Mama haji kan nggak kayak sekarang ada paket bagus. Dulu perjuangannya luar biasa belum ada visa-visa kayak sekarang," kata Atta Halilintar.

Menurut Atta, hal tersebut adalah bentuk kebanggaan Geni Faruk.

Terlebih haji di zaman dulu perjuangannya tak hanya materi dan tenaga saja.

"Nggak apa-apalah namanya ibu-ibu. Mungkin mau jelasin dulu ceritanya gimana, kan senang gitu," ujarnya.

"Buat haji itu perjuangannya bukan dari segi materi saja, tapi tenaga, waktu, bangga bisa bawa salah satu anaknya," sambungnya.

Sementara Atta Halilintar sendiri meminta rekan media untuk tak memanggilnya dengan sebutan Pak Haji.

Sebelumnya, Geni Faruk sempat menyela Atta Halilintar saat memberikan sambutan di acara lamaran Thariq.

Ia mengatakan jika Thariq juga sudah haji seperti Atta Halilintar.

"Sebut-sebut haji jadi ingat, Thariq ini juga haji. Jadi waktu umur dua bulan, sudah naik haji sama kita," kata Geni Faruk.

Atta saat itu sempat menimpali ucapan ibunda.

"Tapi, belum dihitung haji Mi," jawab Atta.

"Iya, tapi sudah Haji Thariq," jawab Geni Faruk.

Tertarik Kuliah

Atta Halilintar tertarik kuliah setelah lulus SMA lewat program ujian Paket C.

Akan tetapi Atta Halilintar masih belum menentukan pilihan jurusan yang akan diambil saat dirinya kuliah nanti.

Meskipun Atta Halilintar sudah mempunyai gambaran jurusan yang bakal diambil ketika kuliah.

Atta Halilintar masih menyebut banyak jurusan yang menjadi ketertarikan kuliah, antara lain hukum, arsitek hingga guru.

Namun Atta Halilintar belum mantap memilih salah satu diantara jurusan tersebut.

Meski begitu Atta Halilintar diselimuti rasa bahagia karena sudah lulus SMA lewat program paket C.

"Alhamdulillah lulus kemarin, kan berapa bulan yang lalu ujian. Sekarang alhamdulillah lulus, senang," ujar Atta Halilintar.

Meski usianya lebih tua dari yang lainnya, Atta Halilintar tetap merasa senang.

"Walaupun sudah telat nggak apa-apalah, yang penting sudah mencoba, coba dulu. Nanti kalau mau lanjut kuliah insyaAllah siap," tambahnya.

Setelah lulus SMA, suami Aurel Hermansyah ini berniat untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah.

Ayah dua anak ini ternyata tidak mengincar jurusan, yang tak berkaitan dengan pekerjaannya.

Atta justru tertarik mengambil jurusan hukum hingga guru.

"Kalau nggak jurusan hukum, jurusan arsitek, ataupun guru, atau apalah. Yang pasti kayaknya nggak dokter deh," kata Atta.

Ia merasa tak ada salahnya untuk terus belajar, meski usianya sudah tak mudah lagi.

"Kan nggak ada terlambat buat belajar, ya inginlah menimba ilmu lagi. Walaupun pelajaran bukan hanya di sekolah dan di tempat kuliah, tapi di hidup. Kalau bisa beriringan lebih baik," kata Atta.

Pendidikan Gen Halilintar memang disorot lantaran kerap pindah negara karena urusan bisnis orang tua.

Oleh karena itu, adik-adik Atta memilih home schooling.

Atta pun mewujudkan cita-citanya untuk lulus SMA meski di usia 29 tahun.

(Tribunlampung.co.id/WartaKota)