Andrew Andika Dituntut Nafkahi Tengku Dewi Putri Rp 20 Juta per Bulan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Andrew Andika dituntut nafkah Tengku Dewi Putri Rp 20 juta per bulan.

Sidang cerai Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika kembali digelar pada 4 Juli 2024 di Pengadilan Agama Cibinong.

Tengku Dewi hadir dan didampingi oleh kuasa hukumnya, Tiara Octavia.

Sementara Andrew Andika kembali absen di sidang cerai tersebut.

Tengku Dewi yang tengah hamil besar menegaskan, bahwa tak menuntut harta gono-gini dari Andrew.

"Saya tidak mengharapkan juga."

"Karena saya bisa cari duit sendiri juga karena pokoknya dipermudah aja," kata Tengku Dewi.

Kuasa hukum Dewi pun menjelaskan, jika kliennya dari awal sudah tak mengajukan harta gono-gini.

"Kalau harta gono-gini memang dari awal klien kami tidak meminta hal itu dalam gugatannya."

"Jadi klien kami sama pihak tergugat (Andrew) itu memang sudah ada perjanjian pisah harta dari awal," kata Tiara. 

Dewi hanya menggugat terkait nafkah anaknya.

Di mana anak keduanya akan lahir pada Agustus 2024 mendatang.

"Kalau nafkah bu Dewi sih minta Rp 20 juta per bulan."

"Untuk dua anak. Iya dua, sama yang di kandungan," kata Tiara.

Pernikahan Tengku Dewi dan Andrew Andika berlangsung pada 2017 lalu.

Dewi memutuskan untuk bercerai usai memergoki perselingkuhan suaminya yang dilakukan berulang kali.

Tak Kecewa

Artis Tengku Dewi tidak kecewa meskipun Andrew Andika tidak menghadiri sidang cerai.

Justru Tengku Dewi menilai Andrew Andika sedang sibuk sehingga tak hadir di sidang gugatan cerai yang dilayangkan sang istri.

Diketahui Tengku Dewi sudah memutuskan berpisah dengan Andrew Andika gegara suami sering selingkuh.

Padahal sedang hamil besar, Tengku Dewi mantap mengakhiri rumah tangganya dengan Andrew Andika.

Bahkan Tengku Dewi memaklumi ketidakhadiran sang suami Andrew Andika pada sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama Cibinong, Kamis (4/7/2024).

Tengku Dewi mengatakan bahwa Andrew kemungkinan sedang sibuk bekerja.

Sehingga tak bisa hadir dalam lanjutan sidang cerai mereka.

"Kecewa? Nggak juga sih yaa."

"Mungkin dia sibuk juga yaa lagi kerja," ucap Tengku Dewi.

Meski sudah memutuskan berpisah, Tengku Dewi tak ingin membatasi komunikasi Andrew dengan buah hatinya.

Namun untuk komunikasi dengan anak, Tengku Dewi melibatkan pihak ketiga dan tidak langsung berkomunikasi dengan Andrew.

"Komunikasi untuk anak setiap hari," ujarnya.

"Tapi lewat pihak ketiga misalkan hari ini anak mau ngapain segala macam gitu," sambung Tengku Dewi.

Tengku Dewi sendiri sudah mantap berpisah dengan Andrew Andika setelah beberapa kali memergoki suaminya itu berselingkuh.

Andrew Tetap Bungkam

Andrew Andika tidak bisa berbicara apa-apa terkait gugatan cerai Tengku Dewi.

Diketahui Tengku Dewi menggugat cerai Andrew Andika ketika sedang hamil besar.

Gugatan cerai tersebut dilayangkan kepada Andrew Andika, karena Tengku Dewi sakit hati merasa dikhianati. 

Masalah rumah tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri masih menjadi sorotan.

Ketahuan selingkuh berulang kali, membuat Tengku Dewi mantap gugat cerai Andrew Andika.

Sidang cerai perdana Tengku Dewi dan Andrew Andika digelar pada Kamis, 20 Juni 2024 di Pengadilan Agama Cibinong.

Namun, Andrew Andika absen di sidang cerai perdananya.

Saat ditemui rekan media, Andrew Andika masih enggan berbicara mengenai permasalahan rumah tangganya.

Ia mengaku takut salah bicara.

"Gue nggak bisa ngomong apa-apa sih soalnya kalau ngomong salah mulu," kata Andrew Andika baru-baru ini.

Menurut kuasa hukum Dewi, Minola Sebayang, Andrew telah menerima undangan sidang cerai.

"Penundaan sidangnya itu karena tergugat tidak hadir, tidak mungkin sidang dilakukan kalau tergugat tidak hadir."

"Tergugat tidak hadir, Andrew tidak hadir."

"Tapi dari majelis hakim menyampaikan surat sudah diterima sudah ada buktinya," kata Minola Sebayang pada Kamis (20/6/2024).

Sidang cerai akan kembali digelar pada 27 Juni mendatang.

Andrew Andika diminta pihak Tengku Dewi Putri untuk hadir.

"Sidang Ditunda sampai 27 Juni tetap panggilan terhadap penggugat, panggilan kedua.

Karena ini sidang perceraian di pengadilan agama.

Tadi majelis hakim menyatakan bahwa kalau bisa sebaiknya prinsipal dihadirkan dalam persidangan tersebut," kata Minola Sebayang.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )