Disparbud Lampung Selatan Bersihkan Pantai Pasir Putih dari Sampah Kiriman

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan melakukan kegiatan Gerot Wisata di Pantai Pasir Putih, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Rabu (17/7/2024).

Kegiatan Gerot Wisata ini merupakan suatu program dari Disparbud Lampung Selatan dimana setiap dinas bergotong royong membantu Membersihkan pantai dari sampah.

Ketua P2WLS Winarni Nanang Ermanto menyebut dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

"Kami harap dengan Gerot Wisata ini dapat mendorong pengembangan pariwisata lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Kan pasti pengunjung akan senang jika tempatnya bersih, rapih dan nyaman," kata Winarni.

Ia menyebut, keamanan dan kenyamanan yang terjaga menjadi kunci untuk mengundang wisatawan kembali berkunjung dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan.

Kadisparbud Lampung Selatan Kurnia Oktaviani mengatakan pihaknya telah melakukan kegiatan Gerot Wisata di Pantai Pasir Putih.

"Kemarin Rabu (17/7/2024) kita lakukan gerot wisata di Pantai Pasir Putih. Jumlahnya ada 200 orang. Tujuannya kita sama-sama, bergotong royong membersihkan pantai," ujar Kurnia, Kamis (18/7/2024).

"Kita bagi kelompok jadi 5. Masing-masing kelompok berjumlah 40 orang. Kelompok Rajabasa, dikomandoin Damkarmat. Kelompok Krakatau dikomandoin Sat Pol PP. Kelompok Sebuku dikomandoin BPBD. Kelompok Sebesi dikomandoin DLH. Kelompok Mengkudu dikomandoin DPMD," sambungnya.

Selain itu, kata dia, dalam kegiatan gerot wisata tersebut pihaknya mengandeng instansi lain seperti TNI/Polri.

"Hadir juga pihak eksternal kayak dari Korem 043/ garuda hitam Kecamatan katibung
Desa rangai tritunggal, perusahaan PT Sinar Mas, PT Charoen Pokphan Lampung, perum Bulog, UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Katibung,"  ujarnya.

Ia menyebut berdasarkan informasi dari pengurus wisata pantai, sampah-sampah tersebut merupakan kiriman dari wilayah Pesisir Panjang dan Teluk.

"Tadi juga sudah ngobrol-ngobrol sama karyawan di sini bang Rudi, kira-kira sampah ini dari mana? Kalau kata beliau sampah-sampah ini kiriman, bisa saja dari Panjang, dari Teluk, khususnya wilayah pesisir," ujarnya.

Ia menyebut Gerot Wisata ini akan terus dilakukan secara rutin dan ditingkatkan lagi supaya semua tempat wisata menjadi lebih nyaman dan aman bagi pengunjung

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Dominus Desmantari Barus)