Khawatiran Anak Tengku Firmansyah saat Ayahnya Jadi Tukang Besi di Kanada

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Tengku Syaira Anataya mengaku khawatir saat ayahnya Tengku Firmansyah bekerja sebagai tukang besi di Kanada. 

Tengku Firmansyah kini memang bekerja di perusahaan peleburan besi di Kanada dan kegiatannya salah satunya mengelas.

Kekhawatiran Tengku Syaira Anataya terhadap ayahnya mengingat usia Tengku Firmansyah kini sudah 46 tahun atau tidak muda lagi. 

Hal itu diungkapkan Syaira saat menjadi bintang tamu dalam program talk show salah satu stasiun televisi.

"Sejujurnya aku sama keluarga yang lain agak khawatir dengan pekerjaan yang dilakukan papa selama di sana."

"Aku tahu, pekerjaan itu berat. Apalagi umur papa juga sudah berapa, tetapi ketika dikontak, papa mengaku senang-senang saja dan merasa kuat."

"Ya sudah anak-anaknya juga ikutan happy, tetapi tetap kita minta papa hati-hati," kata Syaira.

Ia juga mengungkap ayahnya tidak pernah punya sertifikat terkait pekerjaannya di Kanada.

Keahlian ayahnya tentang besi dan mengelas besi dipelajari dari nol.

"Papa enggak ada sertifikat yang berhubungan sama ngelas. Papa bilang semua dipelajari dari nol."

"Selama di rumah, papa memang sering benerin barang-barang yang rusak. Sebatas benerin TV, benerin AC, tetapi enggak sampai potong besi dan ngelas kayak pekerjaannya sekarang di sana," ungkap Syaira.

Syaira sendiri mengaku bangga dengan pekerjaan yang dijalani ayahnya selama menetap di Kanada.

Terlebih ibunya, Cindy Fatika Sari, juga kini mengambil pekerjaan part time untuk membantu keuangan keluarga selama tinggal di Kanada.

"Yang pasti aku bangga dan salut sama mereka berdua. Mungkin enggak semua orang bisa."

"Apalagi lifestyle awalnya sudah bekerja jadi aktor, terus sekarang mulai lagi pekerjaan baru dari nol," ujarnya.

Anak Sulung Kaget

Tengku Syaira Anataya putri sulung Tengku Firmansyah kaget ayahnya kerja di tempat peleburan besi di Kanada.

Menurut Tengku Syaira Anataya, hal yang membuatnya kaget karena itu bukan kebiasaan ayahnya, sebab dulunya bersama sang ibu Cindy Fatikasari habiskan waktu untuk syuting.

Meski begitu Tengku Syaira Anataya mengaku tidak masalah apabila Tengku Firmansyah akhirnya menggeluti profesi itu saat tinggal bersama ibu dan adik-adiknya di Kanada.

Jujur saja Tengku Syaira Anataya sempat merasa asing dengan pekerjaan baru ayahnya.

"Aku nggak biasa banget lihat kayak gini, biasa sehari-hari (mereka) syuting," kata Tengku Syaira Anataya dikutip dari Rumpi TranTV, Minggu (4/8/2024).

"Kayak bukan papaku saat awal melihat," lanjutnya.

Meski begitu, sebagai anak, Tengku Syaira Anataya merasa bangga dan bahagia melihat orang tuanya merasa nyaman dengan kehidupan mereka di Kanada.

"Bangga dan seneng karena mereka melakukan itu dengan senang," ujar Syaira, sapaan Tengku Syaira Anataya.

"Nggak semua orang mau melakukan itu," lanjutnya.

Menurut Tengku Syaira Anataya, tidak semua orang bisa melakukan seperti yang dikerjakan ayahnya.

Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari memilih meninggalkan kehidupan yang serba nyaman untuk memulai sesuatu lagi dari nol untuk menjaga anak mereka di Kanada.

"Apalagi dengan lifestyle sebelumnya sehari-hari syuting, jadi aktor, langsung shifting entirely ke situ, jarang banget ada orang mau kayak gitu," ucap Tengku Syaira Anataya.

Kabar Tengku Firmansyah menjadi tukang besi diungkapkan sendiri untuk menjawab pertanyaan warganet yang penasaran dengan pekerjaannya setelah pindah ke Edmonton, Kanada.

"Biar muka cemong-cemong tapi seru bisa ke tempat kerja nyantai pake celana pendek," tulis Tengku Firmansyah.

"Kerja apa om di sana?" tanya warganet, yang kemudian dijawab singkat Tengku Firmansyah, "Tukang besi."

Meskipun mengaku sebagai tukang besi, perusahaan tempat Tengku Firmansyah bekerja juga bukan perusahaan kecil.

Dilihat dari website perusahaan Edmonton Exchanger, ini adalah bengkel manufaktur dan pemeliharaan terpadu.

Perusahaan ini memiliki spesialisasi pabrikasi untuk komponen kapal dan berbagai macam layanan permesinan, spesialis dalam penggilingan skala besar dan pengeboran lembaran tabung untuk aplikasi penukar panas.

Berat Badan Turun 7 kg

Tengku Firmansyah kini bekerja di perusahaan peleburan besi di Kanada.

Semula Tengku Firmansyah mengaku enak dengan pekerjaanya tersebut karena bisa pakai celana pendek saja. 

Namun kini Tengku Firmansyah mengungkap akibat dari beban pekerjaan tersebut, berat badannya turun 7 kg dalam waktu satu bulan. 

Diakui Tengku Firmansyah, pekerjaan baru yang dilakoninya ini tidak mudah. 

Hal itu lantaran harus menguras fisik belum lagi mempelajari soal material dan berbagai peralatan yang harus digunakan.

"Banyak yang mesti dipelajari dan besi yang mesti diangkat dan digerinda. Saya kerja 1 bulan, berat badan sudah turun 7 kilogram," ungkap Tengku Firmansyah.

Meski begitu Tengku Firmansyah masih betah dengan pekerjaanya di Kanada. 

Bahkan dirinya kerap berbagi cerita dan melayani pertanyaan dari netizen soal pekerjaan dan syarat agar bisa kerja di Kanada. 
 
Seperti salah satu warganet bertanya tentang sertifikat keahlian yang harus dimiliki untuk bisa bekerja di Kanada. 

"Sertifikat las Disnaker laku gak di Kanada?" tanya pemilik akun @confinpeti, dikutip Rabu (7/8/2024).

"Mesti ambil lagi sertifikatnya di Kanada," jawab Tengku Firmansyah. 

Pemilik akun @nobuoubaitori juga bertanya tentang caranya bisa bekerja di Kanada, apakah melalui PT atau lembaga pelatihan kerja (LPK). 

"Kalau bisa dapetin visa kerja dari PT-nya sih mungkin bisa itu. Coba saja cari perusahaan yang mau kasih sponsor visa kerja," jawabnya. 

Tengku juga menjelaskan tahapan awal untuk bisa bekerja di Kanada. 

"Musti dapetin visa kerja atau permanen residen," tulisnya. 

(Tribunlampung.co.id)