Berita Terkini Artis
Umi Pipik Terpesona Sintya Marisca tapi Abidzar Al Ghifari Sebut Cuma Teman
Bahkan Umi Pipik sampai penasaran melihat Sintya Marisca yang disebut teman Abidzar Al Ghifari.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Ternyata Umi Pipik terpesona dengan Sintya Marisca karena mirip dengan anaknya Abidzar Al Ghifari.
Bahkan Umi Pipik sampai penasaran melihat Sintya Marisca yang disebut teman Abidzar Al Ghifari.
Aktor Abidzar Al Ghifari sempat digoda Umi Pipik soal kemiripannya dengan Sintya Marisca.
Namun Adbizar Al Ghifari menegaskan kepada Umi Pipik bahwa hubungannya dengan Sintya Marisca cuma sebatas teman.
Padahal Umi Pipik mengaku sudah Kenal dengan Sintya Marisca, sosok wanita yang dijodoh-jodohkan dengan Abidzar Al Ghifari.
Umi Pipik kenal dengan Sintya Marisca karena pernah kajian agama bersama.
"Dia datang ke kajian terus nge-tag foto, aku balas follow. Dari situ ya sudah komen-komenan. Sintya bilang seru itu pas aku main padel. Aku ajak gabung," ujarnya di Rumpi No Secret.
Usai kajian Umi Pipik ternyata kerap melihat Sintya Marisca di media sosial.
Ibu Abidzar ini sampai menganggap wajah Sintya sangat mirip dengan anaknya.
"FYP dia, awalnya siapa sih, tanya-tanya, terus ngelihat kok mukanya mirip ya sama Abidzar," katanya.
Ia pun sempat menggoda Abidzar terkait hal tersebut.
Namun adik Adiba Khanza ini menyebut hanya berteman dengan Sintya.
"Aku bilang mirip kamu, dia bilang terus kenapa kalau mirip. Katanya teman," katanya.
Sintya Marisca, kata Umi Pipik, mirip seperti dirinya saat muda.
Ia terhibur dengan singkatan dari netizen untuk Abidzar dan Sintya Marisca.
"Lucu juga nih anak, tomboi, kayak saya dulu pas SMA suka main motor. Ya itu singkatan netizen Abisin (Abidzar-Sintya)," ujarnya.
Ia tegaskan tak tahu sama sekali siapa yang sedang dekat dengan putranya.
Namun ibu empat anak ini berharap, Abidzar mendapatkan pasnagan yang sabar.
"Dia cuek, saya juga nggak pernah nanya. Yang penting sabar, nurut. Sabar ya harus punya rasa sabar. Abi tuh ngeselin, ngangenin kayak almarhum," pungkasnya.
Reaksi Umi Pipik Tahu Abidzar Laporkan Akun yang Hina Uje
Abidzar Al Ghifari melaporkan pemilik akun Twitter bernama Project Hunter setelah singgung kematian Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje.
Atas tindakan sang putra tersebut, Umi Pipik memberikan tanggapan.
Umi Pipik meminta kepada Abidzar Al Ghifari untuk tidak dendam kepada seseorang.
Diketahui sebelumnya, Abidzar Al Ghifari telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk mendindaklanjuti permasalahan tersebut.
Sebagai Ibu, Umi Pipik pun mendukung keputusan dari anaknya itu.
Adapun keputusan mengambil langkah hukum, buntut dari pemilik akun Project Hunter yang tak mau bertemu langsung dengan Abidzar Al Ghifari.
"Dia menulis dicuitannya meminta maaf, dia mengatakan mohon maaf Abidzar saya nggak bisa ketemu karena saya memang pengecut dan saya takut berefek kepada keluarga saya," ujar Umi Pipik, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Jumat (26/7/2024).
Soal mencabut laporan, Umi Pipik menyebut dirinya belum membicarakan hal tersebut dengan Abidzar.
Namun, Umi Pipik mengingatkan kepada anaknya itu untuk tidak dendam kepada seseorang.
Umi Pipik mengatakan, setiap orang pasti tak luput dari permasalahan.
"Saya belum bicara itu sama Abidzar, cuman saya bilang jangan dendam."
"Semua orang kan punya masalah dan kita enggak tahu ya keadaan dia saat itu yang mungkin seperti itu," jelasnya.
Meski memaafkan kelakuan dari pemilik akun itu, kata Umi Pipik, proses hukum tetap terus berjalan.
"Itu kita maklumi, kita memaafkan."
"Tapi ya kembali lagi kan ada proses hukum," ucapnya.
Sedangkan Umi Pipik kini juga masih memikirkan keluarga dari pemilik akun tersebut.
Ia menilai usia pemilik akun tersebut masih muda dan dinilai masih labil terkait emosi.
"Dia ini kan juga masih anak-anak ya, dia masih punya ibu, dengan keadaan dia saya merasakan maksudnya bagaimana nanti keadaan ibunya."
"Dan anak seusia dia itu kan masih labil ya, masih terus cari jati diri," katanya.
Di sisi lain, Abidzar kini terus mencari pemilik akun yang menyinggung kematian ayahnya.
Abidzar pun secara terang-terangan mengatakan ingin bertemu langsung dengan pemilik akun.
Menurut Abidzar, pemilik akun itu dinilai tak etis karena hanya menyampaikan permintaan maaf di media sosial.
"Permintaan di media sosial menurut gue kayak kurang etis aja sih, makanya gue lakukan ini ya biar bisa ketemu," ungkap Abidzar.
Diakui Abidzar, akun tersebut sudah mengganggu kehidupan keluarganya.
Oleh sebab itu, Abidzar memilih untuk memproses ke jalur hukum.
"Sebenarnya nggak sekali dua kali, cuman ini efeknya adalah nyampe ke mental adik aku, makanya gue speak up."
"Kalau ini enggak melibatkan keluarga gue nggak ini lah, karena ini hal-hal yang udah aja gitu, mental gue udah lebih dari ini kok," jelasnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.