Universitas Lampung

Unila Gelar FGD Sinkronisasi dan Harmonisasi Sistem Manajemen

Unila terus berkomitmen memperkuat koordinasi dan integrasi sistem manajemen di lingkungan kampus melalui FGD.

Istimewa
Unila terus berkomitmen memperkuat koordinasi dan integrasi sistem manajemen di lingkungan kampus melalui FGD. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Unila terus berkomitmen memperkuat koordinasi dan integrasi sistem manajemen di lingkungan kampus melalui focus group discussion (FGD).

Kegiatan bertema Sinkronisasi dan Harmonisasi Aplikasi Sistem Manajemen Perencanaan dan Sistem Manajemen Kerja Sama” ini berlangsung di Tabek Indah Resort, Lampung Selatan, Jumat (23/8/2024).

FGD dipimpin Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.

Kegiatan dihadiri perwakilan wakil dekan bidang akademik dan kerja sama fakultas serta para operator Sistem Informasi Manajemen Rencana (Simren) dan Sistem Informasi Manajemen Kerja Sama (Sikerma) di Unila.

Dr. Ayi Ahadiat menekankan pentingnya sinkronisasi dan harmonisasi antara Simren dan Sikerma untuk mendukung pencapaian visi Unila sebagai perguruan tinggi yang berdaya saing global.

“Kami berharap FGD ini dapat menghasilkan draft pertor (peraturan tugas operasional) untuk mendukung pelaksanaan dan implementasi Simren dan Sikerma,” ujarnya.

Dr. Ayi menambahkan, integrasi yang baik antara kedua sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan di bidang keuangan dan kerja sama, serta memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak.

Dr. Suripto Dwi Yuwono menyatakan, harmonisasi sistem akan mempermudah proses terintegrasi, mengurangi redundansi data, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan perguruan tinggi.

Diskusi mendalam FGD juga mencakup tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan aplikasi, termasuk kendala teknis dan administratif yang mungkin dihadapi.

Peserta terdiri dari wakil dekan dan operator sistem, berbagi pengalaman serta praktik, dan memberikan masukan konstruktif untuk pengembangan strategi sinkronisasi dan harmonisasi yang lebih efektif.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved