PLN UID Lampung
PLN Tambah Daya PT Great Giant Food di 5 Tahun Transformasi BUMN
PLN Lampung melalui UP3 Metro menambah kapasitas listrik dari daya 2,7 MVA menjadi 4,3 MVA ke Perusahaan multinasional PT Great Giant Food (GGF).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - PT PLN (Persero) UID Lampung melalui UP3 Metro menambah kapasitas listrik dari daya 2,7 MVA menjadi 4,3 MVA ke Perusahaan multinasional PT Great Giant Food (GGF), Kamis (22/8/2024).
General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo menjelaskan, peningkatan kapasitas daya tidak hanya menandakan kebutuhan energi PT GGF yang semakin berkembang.
"Tetapi juga sebagai komitmen PLN dalam mendukung bertumbuhnya industri di Lampung yang dapat bermanfaat untuk pelaku industri dan tentunya masyarakat Lampung," ucapnya secara tertulis, Kamis (29/8/2024).
“Kami terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri dari sisi kehandalan kelistrikan, dengan adanya penambahan daya PT GGF ini harapan kami produksi dan ekspor dapat ditingkatkan dan ada peningkatan kesejahteraan Masyarakat melalui penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari pemungutan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) atas penambahan daya PT GGF ini,” urai Sugeng.
PLN UID Lampung terus berkomitmen dalam mendorong tumbuhnya sektor industri di Lampung dengan terus menawarkan kemudahan pasang baru dan tambah daya dengan pelayanan same day service.
Juga pasang baru dengan perluasan jaringan dan juga mendukung sustainability pelaku industri dan ekspor akan kebutuhan energi hijau melalui penjualan Renewable Energy Certificate (REC).
“Kami siap melayani PT GGF serta para pengusaha industri maupun eksportir akan segala kebutuhan kelistrikan, termasuk kami juga menawarkan solusi energi hijau melalui sertifikat REC yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. REC ini dapat menguntungkan bagi pelaku bisnis dan industri karena tidak perlu lagi berinvestasi membuat pembangkit sendiri yang membutuhkan lahan besar untuk mendapat energi hijau,” pungkas Sugeng.
Bertempat di Training Center PT GGF, ceremonial peresmian tambah daya ini tak hanya dihadiri pimpinan Perusahaan dan GM PLN namun juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lampung Tengah.
Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Rusmadi dan Sekertaris Bidang Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Suharman, SP. MM turut hadir sebagai perwakilan Bupati Lampung Tengah menyampaikan apresiasinya.
“Kami turut mengapresiasi peningkatan daya yang akan menambah sisi PAD Lampung Tengah melalui penambahan PPJ, juga terimakasih kami kepada PT GGF karena telah terus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar yang juga memproduksi hasil pertanian sehingga masyarakat lampung tengah lebih sejahtera,” ucapnya.
Great Giant Foods adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, produksi, dan distribusi makanan dan minuman berkualitas tinggi.
Produknya berasal dari 34.000 hektar lahan di Lampung dan Jawa Timur yang 80 persennya di ekspor ke seluruh dunia.
Managing Director of Production and Sourcing PT GGF Wayan Ardana mengungkapkan pabriknya adalah merupakan perusahaan pengolahan produk hasil pertanian dan peternakan yang terintegrasi dan salah satu yang terbesar di dunia.
“Kebutuhan kami terus meningkat dari sisi produksi, terimakasih kepada PLN pada hari ini telah dilaksanakan energize untuk penambahan kapasitas daya, tantangan ke depan adalah sustainability tentunya kami terus menjajaki peningkatan kebutuhan listrik kami yang terus meningkat terutama atas kebutuhan listrik hijau (green energy) PLN,” jelas Wayan.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
PLN Dukung PT Gandapahala Taraperkasa Bangkit Kembali dengan Pasokan Listrik 240 kVA |
![]() |
---|
Kado HPN, 600 Keluarga Prasejahtera di Lampung Dapat Sambungan Listrik Gratis PLN Kurun Lima Tahun |
![]() |
---|
Kado HUT RI, PLN Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Tanah Air |
![]() |
---|
PLN UP3 Kotabumi Gandeng PMI Gelar Donor Darah Peringati HUT RI |
![]() |
---|
Dedikasi bagi Pelanggan, PLN Sukses Kawal Panen Raya di Lampung Tengah Jelang HPN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.