Lampung Tempati Posisi Kedua Klasemen Sementara PON XXI, Cabor Angkat Besi Tambah Pundi Medali

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDA ACEH - Provinsi Lampung menempati peringkat kedua klasemen sementara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Medan, Kamis (5/9/2024). 

Adapun jumlah torehan medali yang diraih kontingen Lampung yakni, 7 emas, 5 perak, dan 2 perunggu.

Dengan perolehan tersebut, Provinsi Lampung hanya kalah dari Provinsi Jawa Timur yang meraih 8 medali emas. 

Sedangkan provinsi Jawa Barat yang berada di posisi ketiga klasemen sementara, mengantongi 7 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.

Diketahui, salah satu cabang olahraga (Cabor) yang menambah perolehan medali Kontingen Lampung yakni angkat besi.

Setelah mengantongi dua emas dan satu perak, kini atlet angkat besi Lampung menambah pundi medali dengan peraihan perunggu di kelas 67Kg oleh lifter, Harjianto di PON XXI 2024, Kamis (5/9/2024). 

Pada angkatan snatch pertama, Harjianto nyaris mulus menutup skor.

Namun ia gagal pada angkatan ketiga dengan point total 116Kg.

Begitu juga pada angkatan clean dan jerk, angkatan pertama ia gagal.

Lalu angkatan kedua naik dengan point 152Kg dan gagal diangkatan ketiga sehingga hanya mengantongi point 152Kg.

"Terimakasih pada Tuhan, doa orangtua yang sudah mempermudah jalan saya, makasih juga atas suport pelatih, manager, KONI, dan masyarakat Lampung," kata Harjianto saat konferensi pers bersama usai pertandingan. 

Ia menuturkan, dirinya bersyukur bisa sampai diposisi saat ini, bahkan bangga bisa satu podium dengan senior seperti Eko Yulianto putra Lampung yang membela Jawa Timur. 

"Saya sudah upaya maksimal, ternyata lawan saya luar biasa kuat," ujarnya seraya saling melempar senyum dengan Eko Yulianto. 

Di posisi emas Eko Yulianto yang mewakili Jawa Timur berhasil mengentaskan pertandingan dengan sempurna, di snatch tiga kali angkatan seberat 131Kg, 136Kg, dan 138Kg di tutup sempurna 

Begitu juga clean and jerk ia mulus tanpa kesalahan dengan 1558Kg angkatan pertama, 163 angkatan kedua dan 171 angkatan ketiga sehingga total point 309Kg.

"Terimakasih Jawa timur, KONI, Pemda dan lainnya, intinya saya tidak pernah mau menganggap remeh lawan, karena bagaimanapun mereka pasti punya kesempatan," ungkapnya. 

Satu semangat lain yang paling berkesan dari Eko adalah semangat yang kuat dari setiap diri masing-masing.

"Spirit dan semangat tetap saya berikan, meskipun secara fighter saya tak akan mau kalah, tapi tugas mereka adalah mengalahkan," demikian Eko. 

Selain Eko dan Harjianto, posisi medali perak juga berhasil diraih oleh Muh Nur Fuad asal Jawa Barat di angkatan snatch pertama ia mendapat point 130, 132, dan gagal di snatch terakhir sehingga memperoleh total point 132.

Begitu juga di babak clean and jerk ia hanya berhasil memperoleh point di angkatan kedua yakni 155 dan kosong di angkatan pertama dan ketiga. 

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)