Berita Lampung

Disdukcapil Metro Inovasi Pelayanan Langsung ke Masyarakat Miskin Bertajuk Gelluk Mengan Pai

Disdukcapil Metro melakukan inovasi pelayanan administrasi kependudukan langsung ke masyarakat miskin bertajuk 'Gelluk Mengan Pai'.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Kepala Disdukcapil Metro, Ika Pusparini Anindita. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Metro melakukan inovasi pelayanan administrasi kependudukan langsung ke masyarakat miskin bertajuk 'Gelluk Mengan Pai'.

Kepala Disdukcapil Metro, Ika Pusparini Anindita mengatakan, Gelluk Mengan Pai merupakan suatu inovasi gerakan administrasi kependudukan kepada masyarakat miskin dengan cara turun langsung ke masyarakat.

"Jadi Gelluk Mengan Pai ini adalah proyek perubahan yang diikuti oleh saya selaku siswa Pelatihan Kepemimpinan Nasional ke-19 yakni gerakan layanan administrasi kependudukan untuk masyarakat miskin sampai dengan selesai (Gelluk Mengan Pai)," kata dia saat ditemui Tribunlampung.co.id, Rabu (11/9/2024).

"Nama (Gelluk Mengan Pai) ini terinspirasi dari kearifan lokal masyarakat lampung yang apabila ingin mensyukuri sesuatu itu dengan melakukan makan bersama (mengan pai)," tambahnya.

Ika menambahkan, Gelluk Mengan Pai ini merupakan kolaborasi antara pihaknya dengan pihak lain.

Seperti Dinas Sosial Metro, Badan Pusat Statistik (BPS) Metro, Kelurahan, dan juga mahasiswa.

"Jadi kami dari Disdukcapil Metro kolaborasi dengan Kelurahan, BPS, Dinas Sosial, dan mahasiswa terjun langsung ke masyarakat ke 7 Kelurahan di Metro," terangnya.

Kelurahan yang menjadi sasaran awal inovasi Gelluk Mengan Pai ini, lanjut dia, menyasar ke Kelurahan yang tersebar di 5 Kecamatan yang ada di Bumi Sai Wawai.

"Yaitu Kelurahan Sumbersari, Hadimulyo Timur, Yosodadi, Tejoagung, Tejosari, Banjarsari, dan Mulyojati," tukasnya.

Kepala Disdukcapil Metro itu juga mengungkapkan, tujuan inovasi gerakan turun langsung ke masyarakat miskin ini untuk memberikan layanan langsung kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin.

"Yaitu tujuannya turun langsung ke masyarakat untuk langsung melakukan layanan kependudukan, dan aktivasi kependudukan digital," ungkapnya.

"Kita cek masyarakat itu belum memiliki apa, apakah akta kelahiran, atau belum memiliki KTP, KK, atau belum memiliki pemutakhiran data kependudukan terbaru," paparnya.

Ika berharap, seluruh masyarakat Metro terutama masyarakat miskin dapat memperoleh dokumen administrasi kependudukan.

"Itu langsung nanti kita langsung buatkan di tempat (secara langsung). Data kemiskinan itu kami dapat dari Dinas Sosial, BPS, dan mahasiswa," ujar dia.

"Harapannya semua masyarakat terutama masyarakat miskin Metro bisa memperoleh dokumen administrasi kependudukan, dan bisa melakukan aktivasi IKD. Sehingga masyarakat miskin bisa memperoleh akses bantuan-bantuan dari Pemerintah, dan terlepas dari kemiskinan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved