Mariha Salimah dan Desi Lukman Sumbang 2 Emas Cabor Kurash untuk Lampung di PON 2024

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kontingen Lampung kembali menambah pundi-pundi medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. 

Ada empat medali emas yang dibawa pulang atlet Lampung dari cabor kurash, judo, dan tenis meja.

Atlet kurash Lampung sukses meraih enam medali dari nomor tarung, meliputi dua emas, dua perak, dan dua perunggu. 

Medali emas dipersembahkan Desi Lukman dari nomor tarung kelas +70 kg putri, Rabu (11/9/2024). 

Medali emas juga disumbangkan dara manis bernama Mariha Salimah, Kamis (12/9/2024). 

Turun di kelas -57 kg putri, Mariha mengalahkan Nirsa dari Sulawesi Selatan di final. 

Sedangkan dua medali perak masing-masing disumbangkan Pamela Samosir (-63 kg putri) dan Julian David (-66 kg putra). 

Adapun dua medali perunggu diraih Josua Kevin (-55 kg putra) dan Aldo Krisdianto (-60 kg putra).

Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi bersyukur kontingen Lampung bisa menambah medali dari cabor kurash. 

"Alhamdulillah, cabor kurash kita bisa dapat lima medali: satu emas, dua perak, dan dua perunggu," ujar Amalsyah Tarmizi dalam keterangan resmi yang diterima Tribun Lampung, Kamis (12/9/2024).

Dia berharap raihan medali tersebut semakin memotivasi seluruh atlet Lampung. 

"Terus berjuang, tetap semangat. Yakin dengan kerja keras, semangat, dan kekompakan, kita bisa mencapai target 10 besar PON," tegasnya. 

Dari cabor judo, Lampung juga menambah koleksi medali emas. 

Bertanding di GOR UKS, Banda Aceh, Indah Permatasari yang turun di kelas +78 kg putri menang ippon atas judoka Mira W dari Bali.

"Alhamdulillah, hari ini kita dapat satu medali emas dari cabor judo atas nama Indah Permatasari," kata Amalsyah. 

"Kita masih banyak peluang untuk terus menambah medali emas. Emas judo ini harus semakin memotivasi atlet-atlet cabor lain. Yakin dengan kerja keras dan kekompakan kita bisa juara," ucapnya.

Manajer tim judo Lampung Darmawan mengapresiasi penampilan Indah di laga final. 

"Saya melihat Indah tampil luar biasa. Fokus, tenang, dan cermat dalam menyerang maupun bertahan. Itu dibuktikan dengan ippon yang dia raih. Terima kasih, Indah dan seluruh jajaran tim judo yang luar biasa," kata Darmawan.

Langkah Indah Permatasari untuk menambah koleksi medali emas Lampung tidaklah mudah. 

Sebelum memenangkan laga final, Indah terlebih dahulu melewati adangan pejudo Papua.

Sementara medali emas lainnya disumbangkan dari tenis meja beregu putra. Namun, Tribun Lampung belum menerima data pertandingan dari KONI Lampung. 

Di cabor lain, tim cricket putra Lampung berhasil meraih medali perunggu di nomor super eight, Rabu (11/9/2024). 

Ketua Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Lampung Nilam Djausal menyebut, Lampung masih berpeluang menambah medali.

"Untuk PON, kami juga berharap bisa menambah medali mengingat masih ada tiga nomor lagi yang kita ikuti," kata Nilam, Kamis (12/9/2024). 

"Mudah-mudahan kita bisa menambah medali. Peluang medali cukup terbuka, karena 50-50 peluang kita dengan tim lainnya. Doakan kami agar bisa kembali meraih medali," pungkasnya.

Peringkat 9

Berdasarkan data Kamis (12/9/2024) hingga pukul 19.00 WIB, Lampung menempati posisi 9 klasemen sementara perolehan medali PON XXI. 

Lampung sejauh ini telah meraih 12 medali emas, 10 perak, dan 11 perunggu.

Jawa Timur masih merajai klasemen sementara dengan raihan 58 emas, 43 perak, dan 42 perunggu. 

Disusul Jakarta dengan 49 emas, 45 perak, dan 43 perunggu dan Jawa Barat dengan 42 emas, 52 perak, dan 53 perunggu.

Peringkat keempat dan kelima masing-masing diisi duo tuan rumah. Sumut dengan 27 emas, 10 perak, dan 37 perunggu dan Aceh dengan 24 emas, 20 perak, dan 22 perunggu.

Selanjutnya Bali dengan 31 emas, 12 perak, dan 15 perunggu dan DIY dengan 12 emas, 15 perak, dan 15 perunggu masing-masing di posisi keenam dan ketujuh. 

Tepat di atas Lampung ada Jateng dengan koleksi 11 emas, 19 perak, dan 36 perunggu. 

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)