Nikita Mirzani Besok Umrah, Mau Banyak Doa Harap Hidupnya Kembali Normal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Nikita Mirzani berencana berangkat umrah pada Selasa (15/10/2024).

Untuk keberangkan umrah, Nikita Mirzani mengajak tiga orang yang sebelumnya sudah dijanjikan olehnya.  

Menurut Nikita Mirzani, keberangkatan umrah untuk memanjatkan doa atas masalah hidupnya selama ini.

"Iya gua berencana umrah, mau banyak doalah di sana," kata Nikita Mirzani ketika ditemui di LPSK Cijantung, Jakarta Timur, Senin (14/10/2024).

Wanita yang akrab disapa Niki itu sudah menyiapkan banyak doa, termasuk perihal laporannya kepada Vadel Badjideh, agar bisa naik tahap ke penyelidikan dan segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Kenapa umrah, biar bisa kembali hidup dengan normal, biar bisa kerja lagi dengan enak," ucapnya.

Di sisi lain, kepergian Niki ke tanah suci karena mau mewujudkan janjinya pergi ibadah dengan mengajak orang terdekatnya.

"Jadi memang kebetulan lagi ada rezekinya aja, sekalian gue juga berangkatin tiga orang tim gua," ungkapnya.

Nikita Mirzani mengakui hatinya hancur melihat putrinya, Lolly menerima dugaan kejahatan yang diduga dilakukan Vadel Badjideh.

Nikita Mirzani berharap polisi bisa serius menangani laporannya kepada Vadel Badjideh, atas kasus dugaan persetubuhan dan aborsi dengan korban Lolly.

"Minta Doanya semoga cepat selesai," ujar Nikita Mirzani.

Saksi Untuk Lolly Berbeda-beda

Kepolisian masih terus menyelidiki kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.

Vadel Badjideh dilaporkan melakukan kejahatan pada anaknya LM alias Lolly (17). 

Kepolisian telah memeriksa para saksi termasuk Vadel Badjideh namun mereka berikan keterangan berbeda-beda. 

Hal inilah yang masih didalami kepolisian karena temukan perbedaan keterangan dari saksi-saksi yang diperiksa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sampai saat ini polisi masih terus periksa saksi-saksi secara berkelanjutan. 

"SDR V telah dilakukan pemeriksaan, kemudian beberapa saksi masih dilakukan lanjutan pemeriksaan karena ada beberapa keterangan yang tidak sesuai antara saksi satu dengan saksi lainnya," kata Ade Ary, Sabtu (12/10/2024).

Hanya saja, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengaku tidak dapat membeberkan pengakuan saksi karena sudah masuk dalam materi penyelidikan.

"Ada perbedaan keterangan yang mungkin tidak dapat kami sampaikan di sini, karena itu materi yang sedang didalami," ujar dia.

Menurut dia, polisi tidak langsung percaya dengan keterangan seorang saksi. Namun harus dicocokkan dengan bukti-bukti dan keterangan saksi lainnya.

"Penyelidik tentunya tidak hanya percaya dengan keterangan satu saksi saja. Itu harus dikonfirmasikan lagi sehingga match, sehingga ceritanya menjadi utuh," terang Ade Ary.

Adapun Vadel sudah memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi pada Jumat (4/10/2024). 

Vadel dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama enam jam itu.

Vadel mengaku opmitistis bakal lepas dari jerat hukum. Ia menyebut tuduhan Nikita Mirzani soal dugaan pencabulan dan aborsi itu adalah fitnah.

"Yakin itu, karena ini semua kan fitnah. Jadi gua yakin," kata Vadel di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat malam.

(Tribunlampung.co.id / Wartakotalive.com)