Pidato Pertama, Prabowo Subianto Targetkan Ketahanan Pangan Secepatnya Bagi Indonesia

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Prabowo Subianto telah resmi jadi Presiden Republik Indonesia (RI) 2024-2029. 

Sebagai Presiden RI yang kini menjabat Prabowo Subianto memberikan pidato pertamanya di acara pelantikan Sidang Paripurna MPR RI Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2024).

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengungkapkan cita-citanya agar Indonesia mencapai ketahanan pangan.

Prabowo Subianto menilai Indonesia harus bisa memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, terutama untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Dalam waktu sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan."

"Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam tayangan Live Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di kanal YouTube MPR RI,  Minggu (20/10/2024).

Lebih lanjut, Prabowo mengaku telah mempelajari soal ketahanan pangan ini bersama pakar-pakar yang membantunya.

Atas dasar itu, Prabowo pun menargetkan paling lambat empat hingga lima tahun ke depan Indonesia akan mencapai swasembada pangan.

"Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling paling lambat 4-5 tahun, kita akan swasembada pangan," tegas Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga menginginkan agar Indonesia juga bisa menjadi lumbung pangan dunia.

"Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," imbuh Prabowo.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jadi Presiden dan Wakil Presiden RI

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029.

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berlangsung di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024).

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Setelah mengucapkan sumpah, mereka pun menandatangani berita acara pelantikan di depan Pimpinan MPR yaitu Ahmad Muzani, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman.

Kemudian, acara berlanjut dengan sesi pimpinan MPR menandatangani berita acara pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wapres.

Lalu, ada pertukaran tempat duduk antara Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo dan Wapres ke-13, Ma'ruf Amin dengan Gibran Rakabuming Raka.

Berikut bagian dari sumpah jabatan Prabowo Subianto dan Gibran di hadapan Pimpinan MPR dan anggota DPR.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," kata Prabowo.

 Setelah Prabowo, giliran Gibran Rakabuming Raka yang mengucapkan sumpah janji jabatan wakil presiden.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Rai dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Gibran.

Setelah membacakan sumpah jabatan, Prabowo dan Gibran menandatangani berita acara dihadapan para Pimpinan MPR RI.

Selain anggota MPR/DPR RI ada juga tamu undangan yang hadir dalam pelantikan keduanya yakni para ketua umum partai politik (parpol) atau yang mewakili 

Para mantan Presiden RI terdahulu seperti Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono; Wakil Presiden ke-10 dan 12; Jusuf Kalla; Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno.

Untuk Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak bisa hadir karena tengah sakit.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)