Bisnis

Pertajam Visi Supporting Co, Regional 7 Endorse Pantai Teluk Nipah

Pantai Teluk Nipah, bagian dari Afdeling 5, Kebun Bergen terus diendorse manajemen untuk mendapatkan investor.

Istimewa
Pantai Teluk Nipah, bagian dari Afdeling 5, Kebun Bergen terus diendorse manajemen untuk mendapatkan investor. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Setelah sukses bekerjasama dengan swasta untuk memaksimalkan Pantai Rio sebagai objek pariwisata, kini Pantai Teluk Nipah menjadi target kedua. 

Hal ini menjadi bagian dari pembentukan Supporting.Co sebagai Subholding pada PTPN III dengan tugas mengelola aset di luar bisnis komoditas utama yang direspons progresif oleh PTPN I Regional 7. 

Pantai Teluk Nipah merupakan bagian dari Afdeling 5, Kebun Bergen yang terus diendorse manajemen untuk mendapatkan investor.

Progres penjaringan investasi untuk Pantai Teluk Nipah yang berada di Kalianda, Lampung Selatan dan berhadapan dengan Teluk Lampung itu disampaikan Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun saat menerima inspeksi Dewan Komisaris PTPN I, Kamis (24/10/24) di lokasi pantai.

Menurut Tuhu Bangun, potensi ini memiliki prospek sangat baik untuk mempertajam visi Subholding Supporting.Co.

Inspeksi Dekom ke Afdeling Kalianda ini merupakan hari kedua setelah sehari sebelumnya meninjau Pabrik Karet di Kebun Pematang Kiwah, Natar dan Pabrik Karet Kebun Way Berulu di Pesawaran.

Tiga Anggota Dekom, yakni Nurhidayat, Dedi Sumardi, dan Tri Siswanto hadir didampingi Kadiv Tanaman PTPN I Hendra Putra dan beberapa Anggota Komite Dekom.

Selain Tuhu Bangun, turut menyambut, SEVP Business Support Regional 7 Bambang Agustian, Manajer Kebun Bergen Gunawan, manajer Kebun Kedaton Yessy Plofesi, para Kepala Bagian, dan beberapa pejabat utama lain.

Tentang prospek Pantai Teluk Nipah, Tuhu Bangun mengaku sudah beberapa kali mengecek kondisi lapangan bersama beberapa calon investor.

Ia menyebut, kawasan pantai dengan pasir putih, dan ombak menantang, serta kontur daratan yang dinamis sangat cocok untuk menjadi objek wisata terpadu dan eksklusif.

“Pantainya snagat indah, lokasinya juga eksklusif dengan garis pantai sekitar tiga kilo meter, dan langsung berpagar bukit-bukit. Jadi, kalau dibuat resort terpadu, ini sangat cocok. Selain keunggulan pantainya, investor juga bisa membangun berbagai ,” kata dia.

Tuhu menyampaikan, dengan potensi yang sangat besar ini, pihaknya terus mencari dan memastikan investor yang berminat memiliki kredibilitas dan kapasitas yang cukup untuk menggarapnya.

Sebab, kata dia, selain membutuhkan pembiayaan yang besar, jaringan yang kuat, untuk menggarap proyek ini juga membutuhkan dukungan kompetensi dan pengalaman yang teruji.

"Secara keseluruhan, luas lahan di Afdeling V ini ada 820 hektare. Sedangkan kawasan yang sangat potensial untuk pariwisata atau berbatasan langsung dnegan laut, sekitar tiga kilo meter. Ini masih sangat cukup untuk pengembangannya. Jika sudah terwujud, ini menjadi kawasan wisata terpadu dan menjadi destinasi wisata nasional. Ini akan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi baru di Lampung," katanya.

Komisaris Independen Nurhidayat menyatakan dukungan penuh atas inisiatif optimalisasi aset yang dilakukan Regional 7. Pak Nur, sapaan akrab Nurhidayat yang sebelumnya adalah Komisaris Utama PTPN VII mengatakan, sebagai unit bisnis Subholding Supporting.Co, Regional 7 harus menangkap setiap momen dan potensi yang ada untuk dimaksimalkan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Tags
PTPN
pantai
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved