Ikang Fawzi Masih Nangis Seusai Bermimpi Alm Marissa Haque

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Sebulan ditinggal mendiang Marissa Haque untuk selama-lamanya, Ikang Fawzi masih dirundung kesedihan.

Ikang Fawzi mengaku sudah beberapa kalli bermimpi bertemu Marissa Haque.

"Ya, tapi yang lucu-lucu saja kayak dia masih belum pakai hijab ketemu, bercanda-bercanda. Mimpinya nggak ada yang releven, saya kalau ngimpi kayak gitu sih," ujar Ikang.

Setelah bangun dari mimpi, Ikang selalu merasa sedih dan menangis ingat mendiang istri tercintanya.

"Wah iya wajar. Adik saya kan psikolog, katanya keluarin saja nggak apa-apa. Saya nggak malu apa gimana," katanya.

Artis senior ini berusaha untuk menguatkan diri usai ditinggal Marissa.

Meskipun ia menyadari jika proses tersebut tak bisa berlangsung cepat.

"Anak-anak sih pasti (menguatkan), juga sama kalian yang mengerti, baik. Aku juga kalau misal diajak ketawa bagaimana itu nggak gimana. Ya biarlah proses ini kita harus sikapin, rasain," katanya.

Ikang mengatakan sudah memiliki rencana di 40 hari kepergian Marissa Haque.

"Iya insyaallah kita bikin sama Dompet Dhuafa, karena Marissa pertama ada DD dia yang memperjuangkan, dia ngajak saya.

Jadi Dompet Dhuafa ada sama kita terus, ya teman sejatilah ya. Kita menggalang dana buat dhuafa, karena yang bisa meningkatkan kita ya itu sedekah," ungkapnya.

Tak Mau Jual Kesedihan

Ikang Fawzi masih terus berjuang untuk bangkit setelah meninggalnya Marissa Haque. 

Menurut Ikang Fawzi, saat ini dirinya berusaha bangkit dari rasa keterpurukan yang timbul setelah Marissa Haque meninggal. 

Ikang Fawzi menegaskan tetap akan bermusik dan berkarya, tidak mau menjual kedukaan.  

Meski Ikang menyadari bahwa untuk saat ini dirinya belum cukup untuk bisa dengan rela bangkit dari rasa duka itu.

Namun perlahan, ia merasa perlu untuk bangkit, dengan memasrahkan diri ke Allah.

 "Memang yang saya lakukan adalah pasrah dengan rencana Allah," ucap Ikang Fawzi di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

"Iman saya belum sampai ke sana (bangkit dari duka), jadi saya minta ke Allah biar sampai di sana," tuturnya.

Ikang Fawzi yakin jika dirinya perlahan bisa bangkit dari rasa duka itu dan mulai bisa membiasakan diri dengan perasaannya itu.

Ia merasa sebagai seorang penyanyi yang lama di dunia entertain, tak mau terlalu larut dalam kesedihan dan dianggap menjual rasa duka.

"Kalau saya yakin dan berusaha insyaAllah akan bisa, akhirnya sedikit bisa," ujar Ikang.

"Saya juga gamau menjual kedukaan ini, orang entertain harusnya bikin orang seneng, ya ini mungkin yang terbaik," terusnya sembari tersenyum

Tak Nyaman Bicarakan Kematian

Ikang Fawzi mengakui mendiang Marissa Haque memang sering bicarakan kematian. 

Hal itu membuat Ikang Fawzi tidak nyaman khususnya saat Marissa Haque bicarakan depan anak-anak mereka. 

Sehingga Ikang Fawzi sering mengalihkan pembicaraan jika Marissa Haque membahas kematian di depan anak-anaknya. 

Hal yang sangat diingat Ikang Fawzi yakni siapa duluan yang meninggal. 

Ikang Fawzi mengatakan bahwa semasa hidup mendiang istrinya itu sempat mengaku tak sanggup hidup tanpa dirinya.

"Dia bilang 'kalau kamu duluan, saya enggak kuat,' katanya," ujar Ikang di YouTube Maia AlElDul tv, dikutip Senin (21/10/2024).

"Kan enggak enak diomongin kayak gitu, saya juga sama enggak kuat juga. Tapi saya alihihn," imbuhnya.

Selain itu, Marissa juga sempat yakin lebih dulu meninggalkan Ikang.

Bahkan, ia sempat berpesan soal lokasi pemakaman pada suaminya.

"Katanya 'Kalau saya duluan, saya pengin dikuburun di Tanah Kusir', Dia biasa bicara masalah itu, dia kuat sih keyakinannya. Dia konsisten kalau ngomongin akhirat dan terjadi semuanya," tandasnya.

Diakui Ikang Fawzi, dia sebenarnya kurang nyaman ketika semasa hidup mendiang istrinya kerap membicarakan masalah akhirat.

Sebab pembicaraan itu sering terjadi bukan hanya di depannya, melainkan juga anak-anak mereka.

"Bukan hal baru dia ngomong kayak gitu. Walaupun saya suka linu-linu saya belum terbiasa. Suka saya alihin," tuturnya.

Lebih lanjut, Ikang Fawzi menambahkan bahwa dirinya masih belum mengerti soal kepergian Marissa Haque.

Namun dirinya juga masih berusaha untuk melanjutkan hidup.

"Saya terus terang nggak ngerti. Aku hanya percaya aja segala sesuatu dari Allah. Itu yang terbaik."

"Cuma kita nggak mampu menerjemahkan terbaiknya kenapa, di mana. Biarklah waktu nanti yang menjelaskan, biarlah aku dijelaskan oleh waktu," tandasnya.

Marrisa Haque memang diketahui sudah meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 lalu.

Dia ditemukan tak bergerak di kamar tidur mereka.

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )