Prilly Latuconsina Ketagihan Beli Kapal, Rencana Beli 2 Lagi untuk Disewakan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Prilly Latuconsina belum lama ini membeli sebuah kapal pesiar kecil atau yacht.

Pembelian kapal tersebut untuk kado ulang tahun Prilly Latuconsina sendiri ke-28 pada 15 Oktober 2024 lalu. 

Kini Prilly Latuconsina ingin dirikan perusahaan pernyewaan kapal dan rencanakan beli dua unit lagi. 

Awal mula Prilly Latuconsina terpikirkan untuk membeli kapal pesiar ternyata karena kecintaannya terhadap laut.

Selama ini, Prilly Latuconsina mengaku sering kesulitan untuk menemukan kapal nyaman yang bisa mengakomodir kegiatannya.

"Hobi aku di laut, terus aku juga suka mancing, terus kadang suka kesusahan nyari kapal yang nyaman. Jadinya aku kepikiran, 'pengen beli kapal deh' gitu. Terus akhirnya beli lah," kata Prilly Latuconsina di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).

Kini, Prilly Latuconsina menyewakan kapal tersebut dan bahkan memutuskan membeli dua kapal pesiar lainnya.

Aktris 28 tahun itu juga mendirikan sebuah perusahaan penyewaan kapal bersama pebulutangkis Kevin Sanjaya.

Keputusan membuat perusahaan penyewaan kapal ini diambil Prilly lantaran dirinya yang sadar kapal tersebut tidak digunakannya setiap hari.

Ke depannya, kapal pesiar Prilly Latuconsina akan terparkir di beberapa titik wisata untuk disewakan.

"Aku tuh nggak pakai setiap hari. Jadi justru sayang gitu cuma didiemin di parkiran doang," ujar Prilly Latuconsina.

"Ya udah deh bikin perusahaan kapal, jadi bisa punya kapal-kapal lainnya, dan bisa disewa-sewain, bisa disebar juga di beberapa titik destinasi wisata," lanjutnya.

Prilly Latuconsina sadar betul bahwa usaha penyewaan kapal ini bukanlah bisnis yang mudah.

Dibutuhkan komitmen yang kuat, karena bisnis ini bersifat jangka panjang dengan perawatan yang tidak murah.

Selain itu, bisnis ini juga memiliki tantangan serius karena berkaitan dengan alam.

Namun, mantan kekasih Maxime Bouttier ini telah mempersiapkan mentalnya.

"Kalau buka bisnis tuh mentalnya nggak bisa untuk untung cepat gitu ya, apalagi ini bisnis yang long term ya, perkapalan, terus bisnis model ini juga beda sama bisnis-bisnis lain," jelas Prilly.

"Jadi ya harus komit sama segala macam kondisi dan tantangan ke depannya, apalagi berhubungan sama alam, laut ya, arus, segala macam tuh nggak bisa dibaca. Jadi ya harus siap aja sih, tapi kalau suka bisa dijalani," pungkasnya.

Kado Ultah Sendiri

Prilly Latuconsina merayakan ulang-tahunnya yang ke-28 pada 15 Oktober 2024.

Terkait hal itu Prilly Latuconsina membeli kado untuk diri sendiri berupa kapal pesiar kecil atau yacht. 

Hal itu untuk mendukung hobi Prilly Latuconsina yang suka menyelam dan mancing.

Penampakan kapal tersebut dipamerkan Prilly Latuconsina melalui akun Instagramnya. 

Kapal kecil itu untuk mendukung hobi menyelam Prilly Latuconsina di lautan.

"Unboxing kado dari aku untuk aku, finally my first yacht!" tulis Prilly Latuconsina, Minggu (20/10/2024).

"Kapanpun mau mancing dan freediving tinggal gas!" lanjutnya.

Prilly Latuconsina menyampaikan bahwa aktivitas di laut menjadi caranya ketika sedang burn out karena pekerjaan.

"Kalau aku kabur ke laut, itu biasanya aku lagi burn out," kata Prilly Latuconsina.

Duta Hiu Paus

Prilly Latuconsina ditunjuk sebagai Kawan Hiu Paus oleh Konservasi Indonesia.

Maka untuk saat ini Prilly Latuconsina mengemban tugas sebagai duta konservasi ikan hiu paus.

Prilly Latuconsina begitu bersemangat saat dipercaya untuk terlibat dalam upaya konservasi hiu paus itu.

"Dipercaya oleh Konservasi Indonesia sebagai Kawan Hiu Paus ini jadi kebanggaan untuk saya," kata Prilly Latuconsina di dia.lo.gue, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Sebelumnya, Prilly sudah pernah berkenalan dengan hiu paus di Gorontalo.

"Menjadi Kawan Hiu Paus ini, saya berharap bisa mengenali dan memahami lebih banyak lagi tentang spesies karismatik ini bersama dengan para peneliti dari Konservasi Indonesia," ujar Prilly Latuconsina. 

Prilly juga berharap dapat memberi kontribusi yang besar untuk masyarakat pesisir khususnya yang tinggal di dekat habitat hiu paus.

Dia menyebut, keberadaan hiu paus di Teluk Saleh, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dan juga Kaimana, Papua Barat, harus sama-sama dijaga karena dapat mendukung pariwisata dan berdampak pada pendapatan masyarakat di kedua kabupaten tersebut.

 "Meski senang dengan alam, bukan berarti kita bisa begitu saja berinteraksi dengan semua makhluk," ucap Prilly.

"Seperti halnya dengan hiu paus ini, secinta dan sekagum apapun kita dengan spesies unik ini, kita sebenarnya tidak bisa menyentuh sesuka hati karena akan membawa dampak negatif kepada mereka," lanjutnya.

"Saya akan mendukung teman-teman dari Konservasi Indonesia untuk mengedukasi masyarakat yang ingin berkenalan dengan hiu paus," ucapnya.

"Tentu dengan tujuan agar hiu paus di lautan kita jadi lebih terlindungi dan dapat hidup lebih lama," ujar Prilly Latuconsina.

(Tribunlampung.co.id/WartaKota)