Berita Lampung
Peralihan Cuaca, BPBD Bandar Lampung Imbau Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon
BPBD Bandar Lampung Lampung mulai mengeluarkan imbauan menghadapi musim pancaroba atau peralihan cuaca.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - BPBD Bandar Lampung Lampung mulai mengeluarkan imbauan menghadapi musim pancaroba atau peralihan cuaca.
Imbauan itu dikeluarkan BPBD Bandar Lampung mengingat momen pergantian cuaca saat ini berpotensi menimbulkan hujan disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung, Wakhidi mengatakan, salah satu imbauan yakni waspada potensi bencana dan jangan berteduh di bawah pohon.
“Saat ada hujan disertai angin kencang jangan berteduh di bawah pohon. Lebih teliti dan hati-hati pepohonan yang ada di sekeliling,” ujarnya, Rabu (13/11).
“Hal ini harus kita perhatikan mengingat banyaknya kasus pohon tumbang akibat cuaca buruk di Bandar Lampung,” sambungnya.
Menurutnya, hujan disertai angin kencang dapat menyebabkan pohon maupun baliho akan roboh atau tumbang.
Untuk itu pihaknya sangat menekankan imbauan tersebut agar masyarakat Bandar Lampung bisa terhindar dari resiko bencana.
Ia menambahkan, masyarakat juga diminta agar dapat selalu membersihkan saluran pembuangan air di sekitar lingkungan.
Jangan sampai masyarakat melakukan tindakan membuang sampah di aliran air yang dapat mengakibatkan penyumbatan.
“Karena jika itu terjadi dan kondisi sedang dilanda hujan tentunya air akan meluap dan akan menyebabkan banjir,” jelasnya.
Selain hujan dan angin kencang, pergantian cuaca di kota setempat juga akan menyebabkan beberapa potensi yang lain.
Dalam hal ini, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk mengatasi permasalahan cuaca saat ini.
“Kita terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU yang tentunya mereka memiliki satgas,” ucapnya.
“Hal ini terus kita lakukan diharapkan agar dapat mengantisipasi adanya dampak buruk dari pergantian cuaca,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkot Bandar Lampung juga telah berkoordinasi soal antisipasi bencana pada destinasi wisata.
Kepala Dispar Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan, antisipasi bencana dilakukan untuk memastikan keamanan lokasi wisata tersebut.
“Soal antisipasi bencana pada destinasi wisata di Bandar Lampung, kita juga koordinasi dengan BPBD untuk penanggulangan,” ujarnya.
“Kita bakal memastikan keamanan di lokasi wisata terutama yang rawan terhadap bencana jelang akhir tahun,” sambungnya.
“Kita bakal memastikan keamanan di lokasi wisata terutama yang rawan terhadap bencana jelang akhir tahun,” sambungnya.
Ia menilai, upaya koordinasi ini juga dilakukan guna memastikan kelancaran libur nataru yang akan tiba sekitar satu bulan lagi.
Biopori di Lapangan Terbuka
Pemkot Bandar Lampung bersama BBWS Mesuji Sekampung baru saja memasang 1.000 biopori di Kecamatan Panjang guna mengatasi masalah banjir.
Kepala BBWS Mesjui Sekampung, Roy Panagom Pardede membenarkan, biopori itu menjadi sumber resapan baru di Bandar Lampung yang mulai padat.
"Rencananya kami berikan dua unit per lokasi (kecamatan) agar bisa memanfaatkannya dengan swadaya atau CSR,” ujarnya, Rabu (13/11).
Untuk lokasi pemasangan, ungkap Roy, lokasi yang ideal untuk memasang biopori yaitu di kantor-kantor, lapangan terbuka hingga taman.
"Hal ini agar aliran air hujan tidak langsung mengalir ke siring, tapi masuk ke tanah yang meresap melalui lubang biopori," ungkapnya.
Pjs Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan mengatakan, banjir yang sering muncul sulit untuk diatasi dan memakan biaya yang tak sedikit.
“Untuk itu, pemasangan 1.000 biopori ini diharapkan bisa meminimalisir dan mengatasi masalah banjir yang ada,” ujarnya.
Selain memasang biopori, pihaknya juga diketahui melakukan penanaman sebanyak 1.000 pohon yang akan disebar di 20 kecamatan di kota setemapat.
Budhi mengklaim, untuk lokus pemasangan biopori dan penanaman pohon merata di setiap wilayah di Bandar Lampung.
Kendati begitu, akan ada beberapa wilayah yang akan diberikan pemasangan biopori lebih banyak melihat tingkat kerawanannya.(bob)
Gedung MTs NU Krui Pesisir Barat Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Pria di Tanggamus Lampung Nekat Aniaya Petani di Tengah Sawah karena Dendam Pribadi |
![]() |
---|
Kebakaran Pujasera Way Halim Bandar Lampung Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 12 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Resmi Diluncurkan Besok, Nusantara Lampung FC Tantang Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.