Berita Terkini Artis
Prilly Latuconsina Ingin Dapat Pasangan yang Berpendidikan
Ternyata Prilly Latuconsina tak ingin sembarangan mencari pria calon pendamping hidupnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Artis Prilly Latuconsina mengungkap kriteria pria yang dia inginkan menjadi bapak dari anak-anaknya kelak.
Ternyata Prilly Latuconsina tak ingin sembarangan mencari pria calon pendamping hidupnya.
Oleh karena itulah Prilly Latuconsina menghendaki calon pendampingnya kelak memenuhi kriteria pria idaman.
Untuk itulah, Prilly Latuconsina tak ingin buru-buru nikah.
Meskipun Prilly Latuconsina sempat dikabarkan dekat dengan Dikta Wicaksono.
Bahkan beberapa video hingga foto kebersamaan Prilly Latuconsina dan Dikta beredar di media sosial.
Publik sudah ramai beri dukungan kepada Prilly Latuconsina dan Dikta untuk berpacaran.
Ramai didoakan berjodoh, artis multitalenta ini akhirnya memberikan jawaban soal hubungannya dengan Dikta.
Prilly menegaskan jika hubungannya dengan Dikta hanya sebatas teman dan rekan kerja.
"Ya Allah itu mah lawan main saja, seperti kakak beradik. Nggak ada. Kita saling support," kata Prilly.
Ia pun tetap ditanyai soal Dikta, bahkan ditanya soal kekurangan sang Musisi lantaran Prilly hanya menganggap teman.
“Wow,” ucap Prilly tertawa.
Artis berusia 28 tahun ini memang belum terlihat memiliki pasangan hingga saat ini.
Prilly mengaku sangat ingin mendapatkan jodoh.
"Gimana ya apa saya perlu mandi kembang 7 rupa biar dapat jodoh? Saya juga mau. Sengalirnya sajalah. Kalau ada yang deketin, cocok, ya sudah alhamdulillah, kalau nggak nyari lagi. Masih banyak waktu tenang," katanya.
Ia mengaku tak memiliki target soal menikah.
Mantan kekasih Maxime Bouttier ini ingin mendapatkan pasangan yang pintar.
"Saya yang penting itu, berpendidikan, supaya bisa jadi bapak yang baik untuk anak-anak saya. Seiman, baik, pengertian, dan nggak takut sama cewek independen. Nggak ada target ya, selama senior-senior saya belum, saya aman," pungkasnya.
Ngaku Bucin Kalau Pacaran
Aktris Prilly Latuconsina mengaku kesulitan dalam mencari pasangan hidup.
"Aku juga sampai sekarang punya kesulitan mencari pasangan. Jadi orang yang ada memang sekarang come and go."
"Come and go yang pasti semua pernah ngerasain ya orang datang habis itu pergi, datang ke kita cuma untuk bahan sandaran," ujar Prilly di kawasan Jakarta Pusat.
Kendati begitu, Prilly tak cemas dengan kendala tersebut. Sebab dia menyadari hal itu sudah biasa dalam dunia percintaan.
"Ya sudah aku embrace aja emang kisah cinta enggak selamanya mulus dan enggak apa-apa juga belum ketemu yang tepat," tutur Prilly.
Namun di kesempatan yang sama, ia mengaku bucin saat berpacaran.
"Bucin, bucin banget, kelihatannya saja independen tapi kalau ada tempatnya lain selain rumah, itu benar-benar ya Allah," lanjutnya.
Bahkan dirinya sampai rela mempertahankan hubungan toxic daripada mencari orang baru.
"Bucin banget. Kelihatannya aja independen. Kalau dia buat masalah sampai 10 kali, bisa aku maafin sepuluh kalinya. Males mulai dari nol."
"Jadi mending mempertahankan walaupun toxic ketimbang sama yang baru," kata Prilly Latuconsina baru-baru ini.
Kekurangan ini pun tak dibantah olehnya.
"Kan katanya gitu. Kalau cewek kariernya lancar, yang nggak lancar percintaannya," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan kekasih Maxime Bouttier ini juga menambahkan bahwa dirinya kerap mendapatkan nasihat dari keluarga karena terlalu bucin.
"Biasanya suka kayak 'Masih muda kali'. Bercanda-bercanda kayak gitu. 'Masih muda kali, setia-setia banget. Entar disakiti lagi'," imbuhnya.
"Mereka tahu aku tuh kalau nyari partner buat serius. Makanya papaku lumayan concern sama pilihanku."
"Kalau misalnya aku milih siapa, terus dia nggak setuju, itu dia takut banget. Takutnya aku bucin dan segala macem," pungkasnya.
Namun seiring berjalannya waktu, Prilly Latuconsina pun sudah lebih dewasa dalam menyikapi masalah percintaannya.
"Udah lumayan agak dewasa ya. Umur saya udah mau 30," kata dia lagi.
"Memang menyatukan dua kepala itu sulit ya. Jadi pelan-pelan aja," tutupnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.