Berita Lampung
Distan Bandar Lampung Bakal Ciptakan Program untuk Petani Milenial
Distan Pemkot Bandar Lampung berniat menciptakan program untuk mengembangkan minat anak muda menjadi petani milenial.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: taryono
“Jadi saat ini peluang di bidang pertanian ini sangat bagus. Tetapi di samping itu juga harus ditunjang dengan ketersediaan lahan,” lanjutnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyatakan dukungan penuh atas program Petani Milenial dari pemerintah pusat tersebut.
“Terkait dengan informasi program dari pemerintah pusat soal Petani Milenial itu, tentu kami sangat mendukung,” sebur Erwin.
“Dari informasi, pendaftar bisa mendapatkan pelatihan akan insentif senila Rp 10 juta perbulannya,” sambungnya.
Kendati begitu, sampai saat ini pihaknya dalam hal ini Pemkot belum menerima juklak dan juknis soal program tersebut.
Ia meyakini, untuk memanfaatkan program tersebut, anak muda di Bandae Lampung bisa langsung mendaftar melalui link pemerintah pusat.
“Kalau untuk pelaksanaan di sini, sampai saat ini kita di kota dan daerah belum mendapatkan juklak juknisnya dari pusat,” jelasnya.
“Namun dari informasi, untuk mengikuti program ini bisa langsung daftar melalui link website yang terhubung langsung ke pemerintah pusat,” terusnya.
Dalam hal ini, pihaknya mengaku siap memberikan rekomendasi kepada para anak muda di Bandar Lampung yang mendaftar jika itu diperlukan.
“Jadi jika memang ada teman-teman atau anak muda yang tertarik, dicoba mendaftar di link yang resmi dari pemerintah pusat,” tuturnya.
“Kalau pun nanti mereka membutuhkan rekomendasi dari kita, ya akan kita keluarkan rekomendasinya,” tambahnya.
Program ini berfokus pada pengembangan wirausaha tani demi menciptakan ekosistem pertanian maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Program Petani Milenial ini menawarkan insentif per bulan, serta kesempatan untuk belajar teknologi pertanian modern.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan iming-iming insentif jika milenial terlibat di program ini.
Anak muda yang bergabung dalam program tersebut berpotensi mendapatkan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.
Kades Way Hui Pilih Pembentukan Bandar Negara Ketimbang Gabung Bandar Lampung |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Petani di Tanggamus Mengeluh Sakit Perut |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Warung Sembako di Bandar Lampung Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lampung Tengah Tanggapi Viral Aksi Pemalakan di Kampung Komering |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Lampung Tengah Rugikan Negara Rp 1,14 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.