Berita Lampung

Sopir Travel Kuras Saldo ATM Wanita Pekerja Karaoke di Lampung Tengah Rp 51 Juta

Sopir travel itu bisa menguras tabungan wanita pekerja karaoke di Lampung Tengah setelah mengintip korban mengambil uang di mesin ATM.

Kompas.com/Totok Wijayanto
Ilustrasi uang. Sopir travel kuras saldo ATM wanita pekerja karaoke di Lampung Tengah Rp 51 juta 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung TengahSeorang sopir travel menguras saldo ATM wanita pekerja karaoke di Seputih Banyak, Lampung Tengah hingga puluhan juta.

Sopir travel itu bisa menguras tabungan wanita pekerja karaoke di Lampung Tengah setelah mengintip korban mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Saat itu sopir travel mengahalkan PIN ATM wanita pekerja karaoke tersebut lantas mencuri kartu ATM korban.

Korban menyadari ATM telah dicuri setelah berada di mess karaoke tempatnya kerja.

Baru mengetahui ada penarikan hingga sebesar Rp 51 juta pada pagi harinya saat mau melakukan pemblokiran ATM ke bank,  Selasa (26/11/2024) pukul 08.00 WIB.

Atas kejadia itu, korban Renita Aprilia (30) warga Penengahan, Lampung Selatan melapor ke Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah.

Atas laporan korban, polisi lantas melakukan penyelidikan hingga menangkap pelakunya SMS (28) dan RZA (17).  Keduanya warga Kampung Buyut Baru, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolsek Seputih Banyak AKP Chandra Dinata mengatakan, SMS dan wanita pekerja karaoke bertemu ketika korban minta diantarkan dari Kota Metro menuju Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin (25/11/2024) pukul 17.00 WIB.

Pelaku dikenal sopir travel tidak resmi atau dadakan. Korban menelepon pelaku SMS minta dijemput dan diantarkan ke tempat dia bekerja di Karaoke Om Jaya, di Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

"Pelaku bisa mendapatkan kartu ATM korban ketika dia diminta untuk mengangkut koper dan tas, pelaku menggeledah dan memantau isi tas korban," katanya, Minggu (1/12/2024).

Kapolsek melanjutkan, aksi SMS makin menjadi ketika korban memintanya berhenti sebentar di ATM untuk mengambil uang tunai.

Dari pengakuan pelaku hasil interogasi Polsek Seputih Banyak, SMS mengikuti korban hingga ke pintu mesin ATM.

Setelah selesai transaksi, korban kembali menyimpannya di dalam tas. Tanpa disadari, pelaku SMS mencurinya.

"SMS mengaku bisa mengakses kartu tersebut karena mengintip transaksi yang dilakukan korban dan menghafalkan PIN ATM," kata kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, setelah korban diantarkan ke Mes Karaoke Om Jaya tempat dia bekerja, barulah menyadari jika ATM nya dicuri oleh pelaku.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved