Berita Lampung

Dikukuhkan Sebagai Guru Besar, Orang Tua Minta Arizka Warganegara Tetap Rendah Hati

Orang tua Akademisi Fisip Unila Arizka Warganegara memberi pesan setelah putranya sukses meraih gelar sebagai Guru Besar Bidang Geografi Politik.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Prof Arizka Warganegara bersama kedua orang tuanya saat foto bersama pasca pengukuhan dirinya sebagai guru besar Unila. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Orang tua Akademisi Fisip Unila Arizka Warganegara memberi pesan setelah putranya sukses meraih gelar sebagai Guru Besar Bidang Geografi Politik.

Profesor baru Unila ini merupakan Putra dari Hi Saad Burhanuddin Warganegara dan ibu Hj Mashaurani Yamin.

Di usia yang tidak lagi muda, kedua orangtua Prof Arizka Warganega masih nampak bersemangat menyaksisikan rapat luar biasa senat Unila dalam rangka pngukuhan guru besar dan orasi ilmiah yang digelar Unila, Senin (2/11/2024).

Saat diwawancarai Tribun Lampung di GSG Unila, Hj Mashaurani Yamin menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang diraih putra keduanya itu.

Dia berpesan setelah mendapat gelar Profesor, agar tetap rendah hati dan tidak membandingkan dirinya dengan yang lain.

"Sebagai umat muslim pesan yang utama tetap menjalankan ibadah, kedua jangan sombong kita mencari rahmat Allah Swt, semua rekan tetap dianggap sama jangan merasa kita di atas, jangan lupa daratan"

"Karena apapun yang kita perbuat dan kita capai akan dipertanggung jawabkan di akherat," kata Hj Mashaurani Yamin.

Di tempat yang sama Ayahanda Arizka Warganegara, Hi Saad Burhanuddin mengucapkan selamat atas diraihnya gelar Profesor bagi putranya.

"Alhamdulillah atas capainnya kami bangga, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi bangsa ini dan bagi keluarga," ungkapnya.

Ucapan bangga juga turut disampaikan dosen senior Fisip Unila Profesor DR Ari Darmastuti.

Menurutnya, Prof Arizka Warganegara merupakan mahasiswanya saat menempuh studi S1 Ilmu Pemerintahan Fisip Unila.

"Kami keluarga besar Fisip Unila mengucapkan selamat terhadap Profesor Arizka Warganegara atas jabatan Guru Besar geografi politiknya, kami sangat bergembira karena beliau masih sangat muda usianya, sudah meraih capaian yang luar biasa," kata Prof Ari Darmastuti.

"Saya tidak heran dengan capaian yang beliau dapat, karena dari mahasiswa yang saya bimbing di S1 dulu dia merupakan mahasiswa yang paling cepat lulus dengan hasil Cumlaude," sambungnya.

Terkait fokus studi Geografi Politik yang dibawa Arizka, menurut Ari Darmastuti belum banyak yang fokus terhadap kajian tersebut.

"Keahlian Geografi Politik yang dibawa Arizka, memang belum banyak yang konsentrasi terhadap hal tersebut, padahal kita melihat banyak sekali aspek-aspek terkait geografi politik di Indonesia ini. Karena itu kita bergembira ada salah satu ahli di Unila yang fokus dibidang itu," tuturnya.

"Mudah-mudahan nanti fokus studi Geografi Politik bisa diikuti dengan agenda-agenda riset yang fokus disitu. Saya juga ada riset yang berkaitan dengan Geografi Politik. Dan Geografi Politik bisa jadi mata kuliah di Fisip Unila," pungkasnya.

Rasa bangga turut dirasakan, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fisip Unila.

Hal itu disampaikan ketua umum HMJ Ilmu Pemerintahan, Aristoteles Hasan.

Menurutnya dengan gelar Guru Besar yang diraih Prof Arizka, memotivasi para mahasiswa untuk terus menimba ilmu.

"Usia bukan tolak ukur sebuah pencapaian. Kami bangga pak Arizka yang masih muda bisa meraih gelar Guru Besar. Kami berharap pak Arizka menjadi jembatan bagi para mahasiswa untuk bisa mengikuti jejaknya dalam bidang keilmuan," kata Aristoteles.

Sementara Arizka Warganegara mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak atas capaian yang ia raih.

"Syukur alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari banyak pihak akhirnya saya dapat memperoleh jabatan guru besar. Dalam proses yang bermakna ini saya ingin menghaturkan terima kasih kepada banyak pihak. Secara khusus saya menghaturkan terima kasih kepada kedua orang tua saya," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved