Berita Lampung
Pokmaswas Dwi Lestari Pesisir Barat Lampung Sudah Lepasliarkan 1.500 Tukik Penyu Selama 2024
Pokmaswas Dwi Lestari Pesisir Barat Lampung berhasil tetaskan dan lepasliarkan 1.500 tukik penyu selama 2024.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesisir Barat - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Dwi Lestari Pesisir Barat Lampung berhasil tetaskan dan lepasliarkan 1.500 tukik penyu selama 2024.
Ribuan tukik penyu tersebut sudah dilepasliarkan di kawasan konservasi penyu Taman Pesisir Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Pokmaswas Dwi Lestari merupakan pengelola kawasan konservasi penyu Taman Pesisir Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Menurut Ketua Pokmaswas Dwi Lestari Hasni, 1.500 tukik penyu yang berhasil dilepasliarkan sebagian besar merupakan penyu jenis lekang.
"Sebagian besar penyu yang berhasil ditetaskan berjenis penyu lekang dan penyu hijau," jelasnya, Senin (9/12/2024).
Sedangkan, untuk penyu sisik lebih sedikit bahkan untuk penyu belimbing sudah sangat sulit ditemukan.
Padahal penyu belimbing ini dulunya selalu bertelur di sekitar lokasi penangkaran.
"Keberadaan penyu belimbing di perairan Pesisir Barat saat ini sulit sekali ditemukan," ucapnya.
Menurutnya, bulan Desember merupakan puncak musim penyu bertelur, tapi saat ini belum ditemukan adanya penyu yang mendarat untuk bertelur.
Para petugas juga sudah berpatroli saat malam di sekitar pantai, namun belum ada penyu yang datang.
Sehingga saat ini belum ada telur penyu yang dapat dipelihara.
Sementara untuk tukik penyu yang telah berhasil ditetaskan sudah dilepasliarkan ke lautan.
Ia mengimbau kepada masyarakat jika menemukan sarang telur penyu agar menghubungi petugas konservasi.
"Kita berharap mudah-mudahan telur penyu dapat segera ditemukan kembali dan kami mengimbau kepada masyarakat jika menemukan sarang telur penyu agar menghubungi petugas konservasi," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)
| Industri Makanan Penyumbang Investasi Terbesar PMA Bandar Lampung |
|
|---|
| Atasi Pemalakan dan Premanisme, Masyarakat Lampung Tengah Bisa Gunakan Layanan Darurat 110 |
|
|---|
| Rekam Jejak Irjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung yang Baru |
|
|---|
| Hingga Oktober, Rp183 Miliar Masuk Kas Daerah dari Program Pemutihan Pajak Lampung |
|
|---|
| REI Sebut Konsumen di Lampung Sulit Dapat KPR |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/tukik-penyu-berhasil-dilepas-liarkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.