5 Drama Korea dengan Genre Horor Terpopuler 2024

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Ini rekomendasi drama Korea yang bergenre horor terpopuler, salah satunya ada drakor Light Shop (2024).

Di antara drama Korea dengan genre horor, drakor Light Shop menempati rating tertinggi.

Berikut drama Korea bergenre horor, lengkap dengan sinopsis drakor Light Shop.

1. Hotel Del Luna (2019)

Jang Man-Wol (IU) adalah CEO Hotel del Luna. Hotel ini terletak di pusat kota Seoul dan memiliki tampilan yang sangat tua. Dia membuat kesalahan besar bertahun-tahun yang lalu dan, karena itu, dia terjebak di Hotel del Luna.

Koo Chan-Sung (Yeo Jin-Goo) bekerja sebagai asisten manajer termuda di sebuah perusahaan hotel multinasional. Dia adalah seorang perfeksionis yang tulus.

2. Strangers From Hell (2019)

Yoon Jong-Woo (Yim Si-Wan) adalah seorang pria berusia 20-an. Yoon Jong-Woo pindah ke Seoul dan tinggal di sebuah apartemen murah yang berbagi dapur dan kamar mandi dengan penghuni lainnya. 

3.  Revenant (2023)
 
Gu San-Yeong (Kim Tae-Ri), dirasuki oleh salah satu iblis itu. Yeom Hae-Sang (Oh Jung-Se) dapat melihat iblis yang merasuki Gu San-Yeong. Mereka mencoba mencari tahu kebenaran di balik kematian misterius terkait lima benda suci tersebut.

Lee Hong-Sae (Hong Kyung) adalah seorang letnan di tim investigasi kejahatan kekerasan.  Karena Gu San-Yeong dan Yeom Hae-Sang, dia terlibat dalam kasus misterius.

4. Delivery Man (2023)

Seo Young-Min (Yoon Chan-Young) bekerja sebagai sopir taksi untuk menghidupi dirinya sendiri. 

Kang Ji-Hyun (Bang Min-Ah) kebetulan masuk ke dalam taksi Seo Young-Min. Dia tidak memiliki ingatan tentang siapa dia ketika dia masih hidup. 

Seo Young-Min dan Kang Ji-Hyun bersama-sama mengabulkan keinginan hantu, termasuk mengejar seorang pembunuh berantai. Mereka memiliki pembantu di Do Kyu-Jin (Kim Min-Suk). 

5. Light Shop (2024)

Seorang pria menjalankan toko lampu kecil. Tokonya kelihatannya biasa saja, tapi toko lampunya berbeda. Toko tersebut dikunjungi oleh roh-roh mati, beberapa berada di antara hidup dan mati, dan mereka memiliki cerita mereka sendiri.

(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)