Mawar AFI Akui Berbohong kepada Anak Demi Menutupi Aib Steno Ricardo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Artis Mawar AFI mengaku telah berbohong kepada anak demi menutupi aib mantan suaminya, Steno Ricardo.

Sebab ketiga anak Mawar AFI sering menanyakan keberadaan ayah mereka, Steno Ricardo.

Apa lagi sejak Agustus 2024 Steno Ricardo tak menjenguk anak-anak Mawar AFI.

Mawar AFI bohong ke anak jika ayahnya sedang jadi TKI di luar negeri, padahal sedang asyik liburan.

Lantas Mawar AFI  kesal dengan sikap eks suami, Steno Ricardo yang kini tak pedulikan ketiga anaknya.

Yang membuat Mawar AFI semakin kesal adalah, Steno bisa liburan namun tak mau menemui anak-anaknya.

Dikatakan Mawar AFI, Steno tak menghubungi anaknya sejak Agustus 2024 lalu.

Ia meradang saat mengetahui alasan Steno tak menghubungi dan menemui anaknya.

"Jadi anakku sudah tidak dihubungi dengan alasan belum ada biaya menebus, sudah berbulan-bulan dari Agustus. Jadi anakku nggak ketemu bapaknya karena bapaknya nggak ada duit," ujarnya di Pagi Pagi Ambyar.

"Tapi aku melihat dia berganti profil picture dengan latar belakang staycation. Aku sedihnya gini gue capek-capek nutupin," katanya.

Ketiga anak Mawar kerap menanyakan soal ayahnya.

Mawar mengaku harus berbohong kepada anak-anaknya yang menanyakan soal ayahnya.

Hal ini dilakukan Mawar agar anak-anaknya tak menilai jelek sosok ayahnya.

"Gue bilangnya gini pas anak nanya daddy nggak ada jemput aku, bapak lo lagi jadi TKI, karena kan di luar negeri jadi nggak tahu pulangnya kapan. Biar nggak ngejelekin juga kan ya, jadi aku bilang papanya lagi kerja di luar negeri," ujar Mawar.

Usai resmi bercerai, Mawar mengatakan jika tak pernah mematok besaran nafkah anak kepada Steno.

Ia selalu membuka pintu untuk Steno bertemu ketiga anaknya.

"Untuk anak, aku nggak pernah mematok ya. Aku tidak pernah melarang bapaknya berkunjung, menjemput, terlepas dia ngasih nafkah apa nggak," ucapnya.

Bahkan Mawar sempat memohon ke Steno agar datang ke sekolah mengambil rapor anaknya.

"Aku pernah memohon ke dia untuk datang pas ambil rapor sejam doang, dia bilang saya harus bekerja," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )