Alyssa Daguise Ingin Pernikahannya dengan Al Ghazali Disiarkan di YouTube

Tribunlampung.co.id - Alyssa Daguise ingin momen pernikahannya bersama Al Ghazali disiarkan secara langsung melalui live streaming.

Dengan begitu, dia berharap publik bisa menyaksikan acara istimewa tersebut.

Ide itu disampaikan Alyssa dalam sebuah rapat keluarga yang digelar di Bali.

Rapat yang dipimpin ayah Al Ghazali, Ahmad Dhani, itu membahas persiapan resepsi pernikahan Al dan Alyssa. 

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi calon pengantin untuk menentukan konsep dan detail acara besar mereka.

Ahmad Dhani, yang tampil dengan busana serbahitam, memulai diskusi dengan menanyakan konsep resepsi yang diinginkan pasangan muda ini. 

“Oke, kita bahas apa saja yang perlu disiapkan. Adatnya mau Jawa ya?” ucap Ahmad Dhani, seperti dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (15/1/2025). 

Alyssa Daguise mengaku sudah memiliki beberapa referensi untuk prosesi akad nikah.

“Iya, aku ada beberapa referensi, kalau buat akad sudah ada gambaran,” ujar Alyssa. 

Ahmad Dhani pun menanggapi dengan menyebutkan bahwa penggunaan adat Jawa sudah dianggap nasional dan diterima secara luas.

Di tengah diskusi, Alyssa mengungkapkan keinginannya untuk membuat resepsi pernikahan mereka dapat diakses oleh lebih banyak orang melalui live streaming di YouTube. 

“Untuk acara resepsi kita mau live di YouTube kita kayaknya. Ini baru mau bikin sama Al Ghazali,” ungkap Alyssa. 

Rencana ini menjadi salah satu sorotan karena memungkinkan para penggemar dan kerabat yang tidak bisa hadir secara langsung tetap dapat menyaksikan momen spesial tersebut. 

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise telah direncanakan akan berlangsung pada Juni 2025.

Resepsi pernikahan ini akan diadakan selama dua hari untuk memfasilitasi keluarga, sahabat, dan tamu undangan yang hadir. 

Hubungan Al Ghazali dan Alyssa yang dimulai pada 2016 sempat diwarnai dengan putus-nyambung.

Namun, keduanya akhirnya mantap untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Ahmad Dhani dan Maia Estianty, sebagai orang tua Al Ghazali, memberikan restu penuh atas keputusan tersebut. (Kompas.com)