DPRD Lampung Tengah Sebut Puskes Kalirejo Ambruk karena Kesalahan Konsultan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah melakukan penelusuran untuk menemukan sumber masalah penyebab bangunan Puskesmas Rawat Inap Kalirejo ambruk dan goyah.

Terakhir DPRD Komisi III memanggil Dinas Kesehatan Lampung Tengah selaku pengguna APBD untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (20/1/2025).

Ketua Komisi III DPRD Lampung Tengah, Dedi Saputra mengatakan, pada struktur bangunan, pondasi tidak ditanam meski memakai cakar ayam.

"Dari hasil evaluasi paska insiden dan mendengar keterangan dari Dinkes, pihak konsultan perencana membuat sketsa bangunan tanpa turun ke lapangan. Ditambah pengawas yang juga tidak benar-benar mengawasi pembangunan," kata Dedi, Kamis (22/1/2025).

Dedi menilai, kontraktor yang tidak benar dalam bekerja menyebabkan banyak komponen bangunan yang retak, atap runtuh, dan bangunan berdiri tanpa pondasi.

Menurut Dedi, hal itu diperparah oleh kinerja pengawas yang tidak melakukan pengawasan sehingga bangunan yang berdiri tidak layak.

Sehingga, kesimpulan dari Komisi III DPRD Lampung Tengah, Dinkes harus meminta kontraktor membangun ulang bangunan Puskesmas Kalirejo tanpa terkecuali.

Pasalnya, Deni menyebutkan bahwa bangunan itu tidak layak pakai dan ada potensi kerusakan lebih besar untuk ke depannya.

"Bangunan itu sudah banyak kerusakan, tidak bisa diperbaiki lagi. Jadi harus dibongkar dan di re design,"

"Caranya pakai akademisi atau pakar independen untuk menentukan seberapa besar bagian yang harus dibongkar dan diperbaiki oleh pihak ketiga," kata dia.

 (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)