Nikita Mirzani Sudah Jemput Lolly, Keberadaannya Kini Dirahasiakan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Putri Nikita Mirzani, Lolly kini sudah tak lagi berada di RS Polri, Kramat Jati usai kabur dari Rumah Aman.

Lolly dikabarkan telah diserahkan oleh keluarganya guna untuk memulihkan psikisnya.

Kuasa hukum Nikita Mirzani dan salah satu keluarga yang diutus olehnya yang menjemput Lolly.

Kini putri Nikita berada di tempat yang dirahasiakan.

Keberadaan Lolly hanya diketahui oleh Fahmi Bachmid, Nikita Mirzani, dan tante Lolly saja.

"Nikita sangat sayang sama anaknya. Sayang itu jangan seperti kita wajib ketemu. Kalau kita punya anak di luar negeri, tetap kita sayang dia walaupun tidak ketemu.

Jadi, sayang itu jangan terus kalau tidak ketemu berarti kita tidak sayang anak. Bukan seperti itu," ungkap Fahmi Bachmid.

Nikita bisa bertemu dengan putrinya kapan saja.

Saat ini Lolly masih berada di bawah pengasuhan Nikita karena masih di bawah umur.

"Sayang itu ada di hati seorang ibu dan itu seumur hidup biasanya. Salah satunya bagaimana membawa dia ke tempat yang lebih eksklusif," ucapnya.

"Yang tahu bagaimana cara melindungi adalah ibunya sendiri. Kita tidak tahu bagaimana cara mendidik anak karena orang mempunyai cara tersendiri mendidik anak-anak," lanjutnya.

Razman Arif Nasution pun bertanya-tanya terkait Lolly dipindahkan dari RS Polri tanpa memberitahu dirinya.

Pihak Nikita dengan tegas mengatakan jika Razman dilarang untuk bertemu Lolly.

"Dilarang ketemu. Bukan tidak bisa, dilarang bertemu. Satu, tidak mempunyai hubungan darah. Yang kedua, bukan orang tuanya. Yang ketiga, bukan walinya. Dilarang. Bukan lagi tidak boleh, dilarang!" tegas Fahmi.

Fahmi mengungkapkan jika Lolly tak melawan saat dibawa oleh keluarga.

Lolly disebut dalam kondisi baik dan mengikuti arahan dari tantenya.

Fahmi menegaskan jika keinginan Razman untuk mengadopsi Lolly tidak akan terjadi.

"Bukan gagal, dilarang. Tidak ada semuanya. Yang punya hak adalah Nikita Mirzani. Saya katakan kasih sayang seorang ibu sepanjang masa," tegas Fahmi.

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )