Kunjungan Wisata Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 di Bandar Lampung Didominasi Warga Palembang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pengunjung yang berwisata ke Bandar Lampung pada libur Isra Miraj dan Imlek 2025 didominasi warga Sumatera Selatan, tepatnya Palembang.

Hal tersebut disampaikan langsung  Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkot Bandar Lampung Adiansyah.

“Ya seperti biasa memang paling banyak dari Palembang (plat BG) yang berlibur ke Bandar Lampung,” ujarnya (1/2/2025).

“Yang plat B juga banyak. Terkait data kita belum mendata, kita hanya memantau hotel dan tempat wisata yang ada di sini,” tambahnya.

Menurutnya, cukup banyak pengunjung atau wisatawan yang berlibur ke Bandar Lampung pada momen long weekend lalu.

Sebab okupansi di sejumlah hotel yang ada di Kota Tapis Berseri dilaporkan penuh dan paling sedikit mencapai 80 persen.

“Untuk yang pertama, kita lihat hunian hotel, kemarin itu ada yang penuh. Ada ada yang di kisaran 80 persen,” bebernya.

“Yang jelas ramai, mereka yang menginap ada yang datang dari hari pertama libur hingga menjelang akhir long weekend,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk kunjungan ke destinasi wisata, Adiansyah memastikan kunjungan tersebut terbilang bagus.

“Di destinasi wisata juga lumayan bagus prospeknya, karena memang liburan kemarin panjang,” kata dia.

“Selain itu wisata kuliner kita juga kemarin banyak yang saya lihat ramai. Saya perhatikan banyak yang datang dari Palembang,” tandasnya.

Sebelumnya, tingkat okupansi hunian hotel di Lampung dilaporkan meningkat hingga 20 persen saat long weekend kemarin.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Raban.

Ia mengungkapkan, tingkat okupansi kamar di Bandar Lampung hotel sejak 25 Januari mencapai 90 hingga 95 persen.

"Untuk peningkatan okupansi di libur Isra miraj dan Imlek tahun ini 15 hingga 20 persen dibanding hari-hari biasa," ujar Raban, Selasa (28/1/2025).

"Untuk achieve Occupancy Rate-nya berada di angka 90 hingga 95 persen, ini memang karena dipengaruhi libur panjang,” terusnya.

Ia mengatakan, tamu hotel dan restoran rata-rata berasal dari daerah tetangga Provinsi Lampung, seperti Sumatera Selatan dan DKI Jakarta.

"Kalau dari yabg terlihat, rata-rata memang kendaraan yang digunakan tamu ini kebanyakan dari Sumatera Selatan dan Jakarta," sebutnya.

"Untuk tamu dengan kendaraan berplat BG berkisar 35 persen, untuk Plat B sekitar 25 persen, sisanya campur,” sambungnya.

Raban melanjutkan, para pengunjung atau tamu hotel tersebut menginap sekitar satu hingga tiga hari di Lampung.

Ia mengatakan, PHRI berharap tingkat okupansi hunian hotel di Lampung terus mengalami peningkatan di tahun 2025 ini.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Caption: KUNJUNGAN WISATA - Kepala Dispar Bandar Lampung Adiansyah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (7/1/2025).

Sumber foto: Bobby Zoel Saputra