Berita Lampung

Bea Cukai Bandar Lampung Amankan 3,69 Juta Batang Rokok Ilegal di Awal Tahun 2025

Kantor Bea Cukai Bandar Lampung mengamankan 3,69 juta batang rokok ilegal hingga mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 3,61 miliar. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Bea Cukai Bandar Lampung
AMANKAN ROKOK ILEGAL: Petugas Bea Cukai Bandar Lampung amankan jutaan batang rokok ilegal, Rabu (12/2/2025). Kantor Bea Cukai Bandar Lampung mengamankan 3,69 juta batang rokok ilegal hingga mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 3,61 miliar.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Bea Cukai Bandar Lampung mengamankan 3,69 juta batang rokok ilegal hingga mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 3,61 miliar. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung, Arif, Rabu (12/2/2025).

Jumlah tersebut, kata Arif, merupakan penindakan yang dilakukan Bea Cukai Bandar Lampung selama periode Januari hingga Februari 2025.

Adapun Bea Cukai Bandar Lampung, lanjut Arif, bersinergi dengan Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat II/3 Lampung, dalam melakukan penindakan.

"Kami dapatkan rokok ilegal tersebut dari beberapa kegiatan penindakan sejak Januari sampai dengan saat ini," kata Arif, Rabu.

Arif menjelaskan, dalam melakukan penindakan, Bea Cukai Bandar Lampung menyasar rokok ilegal yang dikirimkan menggunakan jasa titipan atau ekspedisi.

"Perkiraan nilai barang atas penindakan yang dilakukan selama periode itu mencapai Rp 5,4 miliar, estimasi kerugian negara mencapai Rp 3,61 miliar," ucap Arif.

Saat ini, terus Arif, seluruh barang hasil penindakan telah diamankan ke Kantor Bea Cukai Bandar Lampung, untuk dilakukan penelitian lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Arif berharap, apa yang dilakukan pihaknya bisa menekan jumlah peredaran rokok ilegal yang beredar di Lampung.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved